Pada September 2016 lalu saya berkesempatan berdakwah ke beberapa negara di Eropa, yaitu Belanda, Jerman, Austria, dan Prancis. Saat di Jerman, selain berkunjung ke Berlin, saya juga berkunjung ke kota pelajar, Gottingen.
Di sana saya bertemu dan mengisi pengajian warga Indonesia yang berdiaspora ke Jerman, berkunjung dan berdiskusi di Georg-August-Universität Göttingen. Yang paling mengesankan adalah berkunjung ke Panti Jompo GDA Wohnstift Göttingen.
Sudah jadi kebiasaan masyarakat Jerman dan Eropa pada umumnya untuk tinggal di panti jompo meski kondisi tubuh masih sehat. Bahkan yang berduit masih berani bayar mahal untuk tinggal di panti jompo. Sewa satu apartemen jompo harganya sekitar € 2000 atau setara Rp 30 juta.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814