MUI Luncurkan Aplikasi Dakwah MUI

KH M. Cholil Nafis
Dosen Tetap Program Doktor FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2019 16:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KH M. Cholil Nafis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menghadiri peluncuran aplikasi dakwah MUI di Lombok Tengah, Sabtu (12/10). Foto: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Menghadiri peluncuran aplikasi dakwah MUI di Lombok Tengah, Sabtu (12/10). Foto: Pribadi
ADVERTISEMENT
Lombok Tengah--Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan Aplikasi Dakwah MUI dalam perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakermas) V yang diselnggarakan tanggal 11 sd 13 di Masjid Al Bilad kawasan Mandalika Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/10).
ADVERTISEMENT
Dakwah di era digital ini memerlukan penyesuaian dengan perkembangan teknologi agar dakwah semakin fektif. Perlu diketahui objek dakwah saat ini adalah kaum milenial, yaitu mereka yang lahir kurun waktu tahun 1980 sampai 2000.  
Dakwah di era milenial ini harus menggunakan metode yang tepat. Sebab, generasi milenial memiliki karakter tersendiri karena dekatnya mereka dengan teknologi informasi, yaitu gadget yang tersambung dengan internet. Bahkan, kebiasaan generasi milenial dengan gadget ini juga diikuti oleh generasi sebelumnya.
Perlu diketahui, pengguna smartphone di Indonesia juga bertumbuh dengan pesat. Lembaga riset digital marketing e-marketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang.
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ada 171,17 juta pengguna internet Indonesia di tahun 2018. Bila berbicara segi umur, maka pengguna internet tersebut dikuasi oleh milenial.
ADVERTISEMENT
Sebagai respons perkembangan ini, Komisi Dakwah MUI pusat meluncurkan aplikasi dakwah MUI. Sebuah aplikasi yang akan menginformasikan berbagai hal terkait persoalan dakwah dan juga sebagai aplikasi yang dapat dijadikan sebagai panduan praktis dalam berdakwah. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga berguna untuk panduan ibadah sehari-hari.
Aplikasi Dakwah MUI Foto: Pribadi
Pembuatan Aplikasi Dakwah MUI yang dapat diakses diandroid ini sebagai jawaban untuk efektivitas dakwah di era milenial ini. Dengan aplikasi ini para dai diberi kemudahan akses informasi tentang problematika dakwah di daerah yang akan didakwahinya, demikian juga para dai dapat mengakses panduan-panduan dakwah MUI, bahan ceramah, fatwa, dan produk MUI. Masyarakat pun akan dapat dengan mudah mengakses dai-dai yang sudah mendapat rekomendasi MUI (dai bersertifikat).
ADVERTISEMENT
Dengan aplikasi ini juga memudahkan masyarakat mengetahui waktu salat, cara membayar zakat, menemukan masjid, restoran halal, data-data keumatan, keberadaan kantor MUI dan ormas Islam lainnya, juga disisipkan program Alquran untuk memudahkan masyarakat yang akan membaca Alquran di mana saja berada.
Aplikasi ini merupakan upaya memudahkan dalam genggaman dengan metode berdakwah untuk menjawab problematika sosial di era milenial.
Peluncuran aplikasi dakwah MUI di Masjid Al Bilad kawasan Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, Sabtu (12/10). Foto: Pribadi
Dengan aplikasi ini, para dai mendapat panduan berdakwah dari lembaga resmi keagamaan di Indonesia untuk penyiapan materi, dan bagi masyarakat umum juga mendapat tuntunan dalam beribadah dan mengakses kebutuhan makanan, minuman, kosmetik, dan wisata halal dari lembaga otoritatif. Untuk mendapatkan aplikasi ini hanya dengan mengunduh di Playstore dan menginstalnya.