Berjelajah di Tur Merapi Jogja

Khadeshia Marsha Adivaputri
Mahasiswa Jurnalistik aktif di Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
13 Juli 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Khadeshia Marsha Adivaputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi untuk liburan akhir pekan bersama keluarga terutama di Indonesia. Indonesia memiliki banyak pulau dan daerah sehingga semakin banyak pilihan wisata yang dapat dikunjungi, sebelum wabah corona melanda di Indonesia aku berkesempatan untuk pergi ke Tur Merapi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tur Merapi sendiri adalah wisata untuk melihat kawasan terdampak erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 menggunakan mobil jenis jeep. Kegiatan Tur meliputi kunjungan ke sejumlah titik yang terkena dampak langsung erupsi.
Gambar : Dokumentasi milik Pribadi
Sejarah Tur Merapi
ADVERTISEMENT
Tur Merapi dibentuk sejak tahun 2010 pasca erupsi merapi yang membakar beberapa pemukiman warga dan menelan banyak korban, terutama salah satu kunci merapi Mbah Maridjan juga ikut menjadi korban erupsi ini. Kerusakan parah terjadi di Desa Kepuhharjo, desa Glagaharjo dan beberapa desa lainnya di lereng gunung merapi.
Dengan membayar harga tiket berkisar Rp 550.000 kita sudah dapat mengunjungi semua tempat yang ada di Tur Merapi dengan jeep yang dikendarai oleh sopir, mobil jeep dapat di isi dengan maksimal 4 orang. Dalam Tur ini kita berkesempatan untuk melihat lebih jelas dampak dari letusan gunung merapi. Bongkahan rumah, bebatuan dan abu vulkanik masih banyak berserakan di beberapa bagian rumah dan halamannya. Selain itu, sopir jeep juga akan membantu menjelaskan setiap hal yang terjadi di masing-masing tempat yang akan kita kunjungi.
ADVERTISEMENT
Rangkaian Rute Tur Merapi
Tujuan pertama yang didatangi adalah Bunker. Bunker ini diperuntukkan bagi para warga yang tinggal di sekitar lereng gunung dan tak bisa melarikan diri. Bunker Kaliadem memiliki pintu utama yang terbuat dari baja setebal 15 cm, bagian atas ruangan ini dilapisi batu serta pasir vulkanis.
Gambar : Dokumentasi milik Pribadi
Lokasi kedua sopir jeep membawa kita ke Museum Sisa Hartaku, museum ini terletak di lereng Gunung Merapi. Museum ini pada awalnya merupakan rumah dari seorang penduduk, salah satu anaknya berinisiatif untuk mengumpulkan sisa barang yang ada kemudian di tata kembali dan di buat menjadi sebuah museum.
Gambar : Dokumentasi milik Pribadi
Di museum ini terdapat koleksi barang-barang yang terkena erupsi gunung merapi seperti buku-buku, peralatan rumah tangga, sepeda, mesin jahit dan masih banyak lagi. Rumah Mbah Maridjan juga menjadi tempat yang didatangi dalam tur. Di sana terdapat banyak kenangan dari Mbah Maridjan serta bongkahan rumah yang sudah runtuh.
ADVERTISEMENT
Tempat terakhir dari rute Tur Merapi adalah Off Road Air di Kaliurang. Off Road Air adalah bagian yang paling banyak disukai oleh wisatawan karena mobil jeep mulai menerjang jalanan berbatu tanpa ragu. Ketika guncangan makin kencang, genangan air di jalanan berbatu itu akan menciprat dengan jumlah yang banyak sehingga baju kita pasti akan basah.
Adanya Tur Merapi ini sangat asyik karena kita dapat menikmati pemandangan desa dengan jeep dan mengedukasi karena menambah banyak ilmu seperti bagaimana proses kejadian dari meletus nya gunung merapi pada tahun 2010, melihat peralatan rumah tangga dan rumah yang hancur terkena lava dan abu vulkanik.