Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Ibu Katmi

khalishah rahma nurina
Mahasiswa FKIP UHAMKA
Konten dari Pengguna
14 Januari 2021 5:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari khalishah rahma nurina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan bantuan kepada Ibu Katmi dan kedua anaknya.
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan kepada Ibu Katmi dan kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, kelas 5D kelompok 2 telah melakukan kegiatan pemberdayaan kaum duafa yang merupakan tugas pada mata kuliah Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk nyata mahasiswa dalam implementasi dakwah terhadap kepedulian kaum duafa.
ADVERTISEMENT
Kami melakukan survey di daerah Depok dan Jakarta Barat pada keluarga yang memiliki perekonomian yang kurang mampu. Dan akhirnya kami menemukan keluarga yang menurut kami sesuai dengan kriteria sebagai keluarga duafa, yaitu keluarga Ibu Katmi, yang bertempat tinggal di Jl. Peternakan 1 RT. 04 RW. 07 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Setelah sampai dirumah target, dan langsung bertemu dengan pemilik rumah yaitu Ibu Katmi dengan kedua anak perempuannya yang merupakan penyandang disabilitas.
Ibu Katmi adalah seorang janda usia 60 tahun yang mempunyai dua anak perempuan yang bernama Sri Wahyuni dan Dwi Lestari. Usia anak pertama adalah 39 tahun dan anak kedua 37 tahun. Ibu Katmi harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan kedua anaknya. Dalam kesehariannya beliau bekerja sebagai office girl dengan gaji sebulan sebesar Rp. 500.000. Beliau juga mengambil pekerjaan sampingan yaitu membantu membuat amplop dengan gaji yang tak menentu sesuai dengan yang dikerjakannya. Dengan pundak yang saat ini menggantikan peran sebagai tulang punggung keluarga, mendapatkan gaji Rp.500.000 perbulan harus bisa menghidupi dirinya sendiri dan kedua anaknya, belum lagi untuk biaya kontrakan. Sementara kedua anaknya merupakan penyandang disabilitas dan tidak bisa melakukan apa-apa. Satu anaknya masih bisa membantu mengerjakan pekerjaan harian, namun yang satu lagi tidak bisa sama sekali.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Dhuafa ini adalah permasalahan ekonomi yang menjadi pemicu berbagai masalah yang mereka punya. Usia yang sudah manula dan kecacatan fisik yang dimiliki oleh kedua anaknya juga menjadi faktor permasalahan yang mereka hadapi. Kecacatan fisik yang dimiliki oleh anaknya berupa disabilitas. Dan juga faktor usia yang sudah tua juga menjadi pemicu keterbatasan gerak dalam berekonomi. Keterbatasan fisik dan gerak inilah yang membatasi mereka dalam bergerak kemana mana untuk memperoleh pendapatan yang lebih untuk kehidupan mereka. Bu Katmi pun menuturkan terkadang anaknya juga suka marah apabila sudah tidak mau membantu, jadi bu Katmi sendiri tidak bisa memaksakan. Bu Katmi hanya bisa menggantungkan masa depannya kepada pundaknya sendiri, dilihat dari kondisi kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Dana yang didapatkan untuk pemberdayaan ini adalah dengan melakukan fundraising yang dilakukan melalui media sosial (penyebaran pamphlet) dan pengajuan proposal ke saudara atau tetangga terdekat selama kurang lebih satu bulan. Fundraising tersebut dimulai dari tanggal 23 November – 19 Desember 2020. Dan dari hasil fundraising tersebut kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.000.000. hasil dari fundraising tersebut langsung kami distribusikan untuk membantu keluarga Ibu Katmi.