Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Berikan Solusi Perencanaan PAMSIMAS dengan Metaplan
29 Desember 2024 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Khofifatun Nurrohmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) memberikan solusi perencanaan PAMSIMAS Dusun Kretek, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dengan menggunakan teknik metaplan. Program tersebut dilakukan sebagai upaya mahasiswa dalam membantu mewujudkan pelayanan PAMSIMAS yang lebih baik sesuai dengan latar belakang studinya masing-masing sesuai dengan tema KKN Tematik "Optimalisasi Pengelolaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) secara Digital di Desa Lerep, Kabupaten Semarang". Program inovasi perencanaan pengelolaan layanan PAMSIMAS Dusun Kretek berada di bawah bimbingan dosen pendamping, Bapak Yuli Christiyono, S.T., Ibu Yayuk Astuti S.Si. Ph.D., dan Bapak Pangi S.T., M.T. menjadi langkah untuk menciptakan sistem yang lebih efisien, di Desa Lerep terutama di Dusun Kretek. Berikut merupakan langkah-langkah membuat metaplan.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah membuat metaplan PAMSIMAS Dusun Kretek:
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, berikut merupakan susunan metaplan PAMSIMAS Dusun Kretek.
Metaplan merupakan salah satu strategi perencanaan yang berbasiskan masyarakat. Langkah-langkah penyusunan metaplan dapat dilakukan bersama dengan masyarakat dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pelibatan masyarakat dalam metaplan tidak hanya dalam proses penyusunan, melainkan juga pada saat implementasi program-program yang dirumuskan. Hal tersebut dilihat dari langkah terakhir pada analisis stakeholder atau kelompok yang berkepentingan, dimana setiap stakeholder memiliki peran strategis untuk menjalankan program-program yang direncanakan. Sehingga pelayanan PAMSIMAS tidak hanya dilakukan oleh pengelola, melainkan juga terdapat partisipasi masyarakat sebagai bentuk transparansi dan pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penyusunan metaplan PAMSIMAS Dusun Kretek dilatarbelakangi oleh pengelolaan PAMSIMAS yang sudah cukup baik di Dusun Kretek, sehingga perlu ada inovasi untuk mempertahankan kinerja masyarakat dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Terlebih ketika masih terdapat kendala berkaitan dengan pelayanan PAMSIMAS berupa ketidakmerataan distribusi air pada waktu-waktu tertentu di Dusun Kretek. Sehingga program Metaplan PAMSIMAS Dusun Kretek diharapkan dapat menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Fokus mahasiswa dalam rencana pengelolaan PAMSIMAS yang melibatkan masyarakat adalah upaya membentuk kesadaran masyarakat dari kalangan-kalangan tertentu yang dinilai memiliki peran yang dapat membantu pelayanan PAMSIMAS menjadi lebih baik lagi di masa depan. Melalui pembagian peran yang jelas, diharapkan strategi rencana pengelolaan PAMSIMAS ini dapat memberikan pengaruh bagi masyarakat untuk memiliki rasa tanggung jawab akan pengelolaan PAMSIMAS di wilayahnya. Sehingga memudahkan dalam proses pencapaian tujuan-tujuan pelayanan PAMSIMAS Dusun Kretek yang lebih baik dan lebih merata.
ADVERTISEMENT
Melalui program metaplan PAMSIMAS, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro berkontribusi memberikan alternatif pemecahan masalah dalam pelayanan PAMSIMAS Dusun Kretek. Prinsip dari metaplan ini memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat terhadap kondisi yang terjadi di lapangan berkaitan dengan pelayanan PAMSIMAS. Metaplan ini telah berhasil disusun dan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Produk akhir metaplan ini kemudian diserahkan kepada pengelola PAMSIMAS Dusun Kretek di Kantor Desa Lerep. Melalui Bapak Amir selaku Kepala Dusun Kretek, produk metaplan diterima dengan baik dengan antusias yang positif.
Penulis: Khofifatun Nurrohmah, mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro