Menteri BUMN Rini M Soemarno Tutup “Program Mandiri Sahabatku Batch ke-9 di Hong Kong”

KJRI Hong Kong
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong SAR
Konten dari Pengguna
13 Mei 2018 19:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KJRI Hong Kong tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Rini M. Soemarno menutup secara resmi “Program Mandiri Sahabatku Batch ke 9” yang diikuti oleh 400 PMI Hong Kong di Hotel J.W. Marriot, Hong Kong pada hari Minggu, 13 Mei 2018. Acara itu turut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Hong Kong, jajaran pimpinan Kementerian BUMN, Dirut Bank Mandiri beserta beberapa orang direksi, pimpinan Telin dan staf,serta sekitar 1500 orang PMI.
ADVERTISEMENT
“Saya selalu semangat dan senang jika diundangdatang ke Hong Kong. Saya sudah 3 kali ke Hong Kong dengan acara Penutupan Program Mandiri Sahabatku,”demikian Menteri Rini mengawali sambutannya. Diceritakan pula sepenggal cerita PMI yang awalnyatakut kembali ke Indonesia. Namun dengan menabung, mengikuti pelatihan kewirausahaan melalui kelompok belajar, banyak PMI yang mendapat kesuksesansetelah kembali ke Indonesia, tidak hanya yang pulang dari Hong Kong, tetapi juga Jepang dan Korsel. Menteri Rini mendorong agar BUMN membantu PMI siap menjadi pengusaha.
Selain di luar negeri, Menteri Rini juga menyampaikan bahwa hampir setiap kabupaten/kota memiliki rumah kreatif BUMN yang dapat dimanfaatkan oleh PMI sekembalinya dari luar negeri dengan cara meminta bantuan kredit usaha dengan bunga yang terjangkau. “Dibanding dengan tahun 2017, hasilnya (tahun 2018) lebih bagus dan saya bangga dengan hasil karya kelompok belajar, mulai dari produk makanan hinggapembuatan website”, demikian dikatakan Menteri BUMN. Diselingi guyonan-guyonan segar terkait perayaan Happy Mother’s day, Menteri Rini sangat bangga dengan perjuangan para PMI, yang didominasipara wanita, karena telah bekerja keras demi keluarga dan bangsa.
ADVERTISEMENT
Konsul Jenderal Tri Tharyat mengutip pesan Menteri Rini agar jangan lama-lama di Hong Kong yang diucapkan dalam bahasa Jawa, “ojo sui sui” (jangan lama-lama)” di Hong Kong dan ambil kesempatan untuk berusaha di Indonesia. Konsul Jenderal Tri mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan pembekalan kewirausahaan kepada PMI di Hong Kong dan mengharapkan agar Bank Mandiri dapat meningkatkan pembekalan keterampilanlain bagi PMI.
Direktur Utama Bank Mandiri menjelaskan bahwa “Program acara Mandiri Sahabatku” berlatar belakang kekhawatiran PMI takut pulang ke tanah air dan belum mengenali cara mengatur keuangan. Oleh sebab itu, Bank Mandiri berinisiatif untuk menjalankan program ini di Hong Kong sejak Oktober 2011 dan telah berhasil melatih 11.000 PMI.
ADVERTISEMENT
Acara ini juga menampilkan kisah sukses PMI yang menjadi pengusaha, seperti menjadi pembuat bakso, peternak ayam dan pengusaha sektor lainnya di tanah air. Selain itu, Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan kepada salah seorang pembuat bakso yang telah berhasil meniti usaha di Indonesia dan voucher kepada beberapa PMI. Karya kelompok belajar BMI binaan Bank Mandiri HK, yaitu, BMI HK Sadar Masa Depan (BHSM), Bina Karya Mandiri (BKM), Komunitas Calon Bos Salon (KCBS), Mulia Mandiri (MM), Niat Intrepreneurship Tanpa Ragu Langsung Action (Netral) ditampilkan di booth yang tersedia di depan ruangan perhelatan penutupan kegiatan ini.
Karya-karya tersebut beraneka ragam, seperti jajan pasar, nasi tumpeng kuning, sampah daur ulang, bros, kreasi lampu hias, tempat tisu,  boneka, lampu hias, sandal, wedding dress, dll. Satu persatubooth disinggahi dan disapa olelh Menteri BUMN dengan didampingi oleh jajaran direksi BUMN. Momen tersebut diabadikan bersama perwakilan kelompok belajar sebelum acara penutupan berlangsung.
ADVERTISEMENT