Mahasiswa KKN Undip Membuka Peluang Emas: Bangkitkan Potensi Anak Melalui SSB

Konsep Sekolah Sepak Bola atau SSB telah ada di Indonesia sejak sekitar tahun 1990. Pada masa itu, dibentuknya SSB masih berada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sekolah Sepak Bola (SSB) memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat belajar untuk bermain sepak bola bagi para anak-anak serta remaja. Dengan masuk SSB, seorang anak bisa saja menjadi pemain bola profesional berkat kemampuan bermain sepak bola yang terus diasah.

Salah satu daerah yang memiliki SSB adalah Desa Jono di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dalam rangka mendorong minat warga masyarakat Desa Jono, Pemerintah daerah setempat berupaya untuk memfasilitasi dengan memberikan perbaikan gedung SSB yang biasanya digunakan untuk latihan sepak bola. Selain untuk mendorong minat dan bakat warga Desa Jono, adanya perbaikan pada gedung SSB harapannya juga bisa menjadi salah satu potensi pendapatan Desa Jono. Dengan adanya perbaikan pada gedung SSB di Desa Jono, diharapkan pemerintah desa juga bisa memberikan pelatihan pada warga dan mempersiapkan atlet-atlet desanya.

Pelaksanaan optimalisasi kegiatan SSB bersama kabayan 3, Desa Jono

Mahasiswa KKN tim 1 Desa Jono Universitas Diponegoro mengadakan program berupa optimalisasi potensi anak Desa Jono melalui bidang olahraga khususnya sepak bola. Hal ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan bakat dan minatnya di Sekolah Sepak Bola di Desa Jono.

Pelaksanaan optimalisasi kegiatan SSB bersama kabayan 3, Desa Jono