Mahasiswa KKN-T MBKM 107 Berhasil Menurunkan Minat Pernikahan Dini di SMAN Ngoro

kkntematikmbkm107
Mahasiswa KKN Tematik MBKM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari kkntematikmbkm107 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Jumat (13/5) Mahasiawa KKN-T MBKM 107 UPN Veteran Jawa Timur di Desa Kutogirang telah sukses melaksanakan sosialisasi bahaya pernikahan dini di SMA Negeri Ngoro. Kegiatan sosialisasi bahaya pernikahan dini ini merupakan salah satu program kerja dari kelompok KKN-T MBKM 107 dan berlangsung dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 11.00 WIB. Sosialisasi tersebut dilakukan untuk menurunkan minat terhadap pernikahan dini dikarenakan pernikahan dini menjadi faktor penyebab munculnya angka stunting.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai rangkaian kegiatan antara lain pemaparan materi mengenai bahaya pernikahan dini serta dampaknya, tanya jawab, kemudian dilanjut dengan post test. Post test yang diberikan menggunakan aplikasi quiziz. Test ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta sosialisasi terhadap bahaya pernikahan dini beserta dampaknya. Bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri dengan baik dan memiliki poin tertinggi akan mendapatkan reward.
Pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini di SMA Negeri Ngoro ini dapat dikatakan telah berhasil. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilaksanakan oleh kelompok KKN-T MBKM 107 menunjukkan hasil bahwa minat untuk melangsungkan pernikahan dini menjadi menurun setelah dilaksanakannya sosialisasi bahaya pernikahan dini. Hasil kuisioner menunjukkan minat terhadap pernikahan dini pada laki-laki sebelum sosialisai yaitu 30,4% dan setelah pelaksanaan sosialisasi bahaya pernikahan dini menjadi menurun menjadi 4,3%. Dan pada Perempuan menunjukkan sebesar 37,1% sebelum pelaksanaan sosialisasi dan setelah sosialisasi bahaya pernikahan dini minat remaja perempuan berkurang menjadi 0,7%.
ADVERTISEMENT