DANDIM 0806/TRENGGALEK HADIRI PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA ROJABIYAH DI DESA NGARES

Kodim Trenggalek
Satuan Teritorial
Konten dari Pengguna
6 Mei 2018 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kodim Trenggalek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
DANDIM 0806/TRENGGALEK HADIRI PENGAJIAN UMUM DALAM RANGKA ROJABIYAH DI DESA NGARES
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TRENGGALEK – Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos menghadiri pengajian umum “Robiyah / Imtihan Madin Nurul Falah di Masjid Nurul Falah Desa Ngares Kecamatan Trenggalek, Sabtu (05/05/18).
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Dandim 0806/Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto S. Sos, Pasi Pers Kodim 0806/Trenggalek Kapten Arh Djaidi, Danramil 0806/01/Kota Kapten Inf Rabunondo, Perwira Penghubung Polres Trenggalek AKP Suprapto, KH Taufik (Kwi Hok Bing), Kapala Desa Ngares Supriyanto, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngares serta warga masyarakat dan jamaah Desa Ngares.
Sambutan panitia yang di wakili oleh Kades Ngares pada intinya mengucapkan salam dan penghormatan kepada Dandim Trenggalek dan seluruh undangan, menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan dalam acara pengajian.
Dalam kesempatan ini Dandim Trenggalek memberikan Tausiah, pada intinya mengucapkan salam dan penghormatan kepada seluruh undangan. Mari kita sama-sama mendo'akan wilayah Kabupaten Trenggalek agar tetap aman tentram dan kondusif serta dihindarkan dari segala bencana dan musibah. Harapan kami warga masyarakat Trenggalek selalu menjaga persatuan dan kesatuan agar tercipta keamanan, ketertiban dan ketentraman,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pengajian yang di isi KH. Taufik (Kwi Hok Bing) tentang Isro' Mi'rot Nabi Muhhamad SAW Isro’. Menurut arti bahasa berarti perjalanan di malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan malam hari yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.
Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqso di Baitul Maqdis dengan menempuh angkasa luar sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, Tempat yang tidak mungkin di capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh Nabi Muhammad SAW. Di tempat itulah Rasulullah SAW menerima langsung dari Allah SWT tentang sholat lima waktu yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.
ADVERTISEMENT
“Jangan pernah meninggalkan sholat, gunakan umurmu untuk beribadah karena sekali meninggalkan sholat sama dengan menulis nama kita sendiri di neraka. Maka jangan sampai sisa umur kita terbuang sia-sia. Kita masih diberi kesempatan untuk beribadah yang lebih baik dengan ikhlas dan sabar. Apalagi sholat tahajud/ sepertiga malam itu pahalanya sangat besar, ada yang lebih besar lagi pahala yang dapat menambah umur kita panjang yaitu berbakti kepada orang tua,” ulas KH. Taufik.(Fr)