Sudah Waktunya Media dan Pers Mahasiswa Berkolaborasi

24 Februari 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kumparan Persma Community (Foto: Kolaborasi)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan Persma Community (Foto: Kolaborasi)
ADVERTISEMENT
Puluhan mahasiswa yang bergiat dalam organisasi pers mahasiswa mengikuti Focus Group discussion (FGD) Sabtu, (24/2) di kantor kumparan. FGD ini merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian roadshow ke beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bandung, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Diskusi diikuti puluhan organisasi pers mahasiswa se-Jabodetabek, mulai dari Suara Mahasiswa (UI), DIDAKTIKA (UNJ), LPM Ketik (Polimedia Negeri Media Kreatif Jakarta), Adigama (universitas tarumanegara), LPM Gema Lapas (universitas pancasila), dan masih banyak lagi. Diskusi berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB nanti.
Sejak awal berdiri, kumparan berkomitmen menjadi platform media kolaborasi dan inovasi. Karenanya, sampai saat ini kumparan masih konsisten untuk terus berkolaborasi dengan stakeholder, baik itu individu dari berbagai latar belakang, komunitas, hingga lembaga.
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
Kolaborasi adalah bagian penting yang menghidupi dan menjadi ciri khas kumparan. Berbagai program untuk mewujudkan kolaborasi telah dilaksanakan. Ribuan akun User, puluhan Publisher atau media partner di Pulau Jawa, kemudian program "kumparan 1001 Media" yang melahirkan 7 media partner kumparan di luar Kota Jakarta, hingga "Diplomat Menulis" pun ada di kumparan.
ADVERTISEMENT
Sebagai langkah kolaborasi selanjutnya, itulah alasan diskusi dengan pers mahasiswa hari ini dilaksanakan. Tujuannya, tentunya kumparan ingin menjadi partner yang mewadahi, baik pemikiran, berbagai peristiwa, maupun informasi yang berkembang di lingkungan kampus.
Kenyataannya, saat ini pers mahasiswa kurang mendapat tempat atau tidak terlalu diikuti masyarakat. Padahal, kehidupan mahasiswa dan kampus memiliki pengaruh besar untuk kehidupan bermasyarakat atau bahkan bernegara. Di lingkungan kampuslah, pola pikir generasi muda yang akan menjadi penentu nasib bangsa ke depannya diasah. Dan harus diakui pula, sebagian besar jurnalis di media profesional pun adalah mereka yang berasal dari pers mahasiswa.
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
Sementara faktanya, pers mahasiswa saat ini erat dengan kesan “bukan pers profesional” yang hanya mengangkat isu seputar kampus. Di sisi lain, di lingkungan kampus pun, tak sedikit terjadi kasus persinggungan antara pers mahasiswa dengan jajaran birokrat kampus, misalnya karena memberitakan persoalan terkait kebijakan kampus, pers mahasiswa diberi sanksi.
ADVERTISEMENT
Ancaman akademik, skorsing, tindak kekerasan, hingga berurusan dengan polisi pun, jika kita telusuri, pernah dialami organisasi pers mahasiswa.
Padahal, jika melihat sejarah berdirinya pers mahasiswa, sejak era Kolonial Belanda, Fasis Jepang, Orde Lama, hingga Reformasi, Mahasiswa dan pers memiliki andil yang sangat besar. Misalnya saja, pada rezim Orde Baru, ketika kebebasan pers diberangus, pembredelan di mana-mana, represi terhadap penulis maupun media yang menentang pemerintah, pers mahasiswa lah yang bisa mengkritik pemerintah saat itu.
Sejarah serupa mungkin tidak bisa terulang. Tapi, kita patut belajar dari sejarah tersebut. Sebagai bentuk apresiasi kumparan untuk pers mahasiswa, adalah salah satu tujuan kolaborasi ini hadir. Sudah waktunya media dan pers mahasiswa berkolaborasi.
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
Dalam FGD yang dilaksanakan hari ini, terdapat serangkaian kegiatan seperti sosialisasi mengenai pentingnya kolaborasi platform media dengan lingkungan pers mahasiswa, diskusi soal aspirasi dan pandangan dari mahasiswa, hingga berbincang dengan jurnalis kumparan soal dunia pers hari ini.
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Terbuka Persma se-Jabodetabek (Foto: Kolaborasi)
Capaian kegiatan ini adalah lahirnya kumparan Persma Community yang dikelola secara profesional. Persma yang terpilih berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan kumparan, sharing konten, lokakarya yang akan diselenggarakan kumparan, hingga annual awards yang dibagikan saat simposium nasional.
ADVERTISEMENT
Saatnya berkolaborasi, kumparan adalah jawaban untuk pers mahasiswa!