DKR Megamendung Rumuskan Program 2021 melalui Sidparran

Ketua DKR Megamendung (kanan) tampak memegang kujang saat prosesi pembacaan tutur sandi Sekar Mandala Wangi didampingi Wakil Ketua DKR Megamendung (kiri). (Kominfo Kwarcab Bogor)

Dewan Kerja Ranting (DKR) Megamendung merumuskan program kerja tahun 2021 melalui Sidang Paripurna Ranting (Sidparran). Sidparran ini juga sekaligus untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan di tahun 2020.

Ketua Kwarran Megamendung beserta jajarannya hadir dalam pembukaan Sidparran. Selain itu, hadir juga Ketua DKC Kabupaten Bogor yang didampingi Koordinator Wilayah 5 DKC Kabupaten Bogor.

Ketua Kwarran Megamendung R. Nurlaeli, S. Pd. mengatakan, Sidparran ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara DKC, DKR, kwarran, dan ambalan di Megamendung.

"Semoga langkah kita ini mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT," kata Nurlaeli di SDN Pasir Angin 03, Sabtu (16/1/2021).

Lebih lanjut ia berharap Kwarcab Bogor unggul dari kwarcab lain yang ada di Jawa Barat. Begitu pun dengan Kwarran Megamendung. Ia juga berharap kwarrannya menjadi unggul dan giat serta dapat melaksanakan program- program dengan baik

"Mari kita sama-sama membangun Pramuka dengan baik, kreativitas-kreativitas yang baru," ajak dia.

Ketua Kwarran Megamendung saat memberikan sambutan di pembukaan Sidparran DKR Megamendung, (Kominfo Kwarcab Bogor)

Ketua kwarran itu mengaku pandemi Covid-19 melumpuhkan semua kegiatan. Kata dia, dalam 1 tahun program Kwarran Megamendung ada beberapa program yang tertinggal.

"Mudah-mudahan hari ini kita bisa mendapatkan kesepakatan bersama. Menyusun program-program ke depan," sambung orang yang membuka kegiatan Sidparran ini.

Menurutnya, perkembangan teknologi sejatinya dimanfaatkan dengan baik oleh Gerakan Pramuka, khsususnya Kwarran Megamendung. Perkembangan teknologi juga menuntut Gerakan Pramuka untuk terus berinovasi dan berkreasi.

"Walaupun di rumah, kita tetap berkarya," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua DKR Megamendung Nanda Dwi Cahya berharap peserta Sidparran antuasias dan memberikan aspirasinya untuk kemajuan Pramuka Kwarran Megamendung.

Pelaksanaan Sidang Paripurna Ranting berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19. Peserta dari ambalan se- Kwarran Megamendung diwajibkan untuk memakai masker. Jumlahnya pun dibatasi. Perwakilan dari sanggar bakti hanya 2 orang, yakni pradana dari setiap ambalan. (Kominfo Kwarcab Bogor)