2 WNI Asal NTT Jadi Imam Gereja di Kazakhstan

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
22 September 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Momen Pentahbisan dua WNI dari Flores
zoom-in-whitePerbesar
Momen Pentahbisan dua WNI dari Flores
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suatu kebahagiaan bisa menghadiri Pentahbisan dua WNI dari Flores, NTT, Indonesia: Romo Pater Filip, CJD dan Romo Pater Agustin, CJD, menjadi Imam di Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Fatima - Bunda Segala Bangsa di Karaganda, Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Di momen Pentahbisan yang diselenggarakan pada tanggal 17 September 2022 tersebut juga ada penyampaian ayat dalam Bahasa Indonesia. Kami menyaksikan mereka begitu dicintai oleh jamaatnya. Suatu kerja kemanusiaan dan diplomasi budaya yang sangat tinggi.
Pada kesempatan yang sama Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan HE. Dr. M Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa bangga dan terharu melihat putra-putra Indonesia berbakti bagi agamanya dan kemanusiaan di negeri orang.
"Semoga selalu sehat dan selamat. Kami menempuh perjalanan sekitar 400 kilometer pulang pergi Nur-Sultan-Karaganda. Ini merupakan perjalanan pertama kami ke kota industri tersebut," kata Fadjroel.
Dalam sambutannya, Pater Filip, CJD dan Pater Agustin, CJD merasa terharu, karena meskipun orang tua kandung mereka dari NTT tidak sempat hadir, namun Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Bung Fadjroel Rachman bisa hadir langsung menyaksikan semua prosesi.
ADVERTISEMENT
Bung Dubes Fadjroel Rachman sejak awal menerima undangan sudah menyampaikan agar diatur perjalanan untuk menghadiri acara. Karena selain alasan kemanusiaan, KBRI Nur-Sultan juga merupakan representasi negara Indonesia di Kazakhstan yang harus mengayomi dan melindungi semua warga negara Indonesia.
"Sekali lagi selamat kepada Romo Pater Filip, CJD dan Romo Pater Agustin, CJD," katanya.