4 Tips Bagi Perguruan Tinggi Hadapi Era Digital, Perbanyak Belanja IT

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
14 November 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Tips Bagi Perguruan Tinggi Hadapi Era Digital, Perbanyak Belanja IT
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Memasuki era digital banyak tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi di Indonesia. Tentu setiap perguruan tinggi harus mengikuti zaman dengan melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (ALPTK PTMA) Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum mengatakan setidaknya ada dua tantangan besar yang dihadapi oleh perguruan tinggi.
"Pertama di Indonesia keterjangkauan jaringan masih perlu diperbaiki, kita yang di pulau Jawa saja kadang-kadang lost sinyal masih ada. Tantangan kedua yakni kultur," kata Prof Harun kepada SEVIMA, Senin (14/11/2022).
Melihat tantangan tersebut Prof Harun memiliki 4 tips bagi perguruan tinggi mengahadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
1. Penyesuaikan kurikulum
Pada masa era digital seperti saat ini, kurikulum harus di desain yang berprespektif teknologi. Mulai dari Rencana Pembelajaran Semester (RMB) hingga sistem monitoring.
2. Pembelajaran abad 21
Perlu adanya menguasai keterampilan pembelajaran abad 21, yakni keterampilan pembelajaran yang berbasis teknologi.
ADVERTISEMENT
3. Teknologi jadi aspek pembelajaran
Setiap perguruan tinggi harus mengubah paradikma atau cara berpikir yang menggunakan perspektif teknologi dengan berbagai aspek pembelajaran.
4. Perbanyak belanja teknologi
Tidak hanya cukup dengan tiga tips di atas tetapi perguruan tinggi harus mulai menaikan belanja IT, jaringan, big data, serta sarana dan prasarana penunjang, supaya akses jaringan IT lebih cepat.
Terlebih menurut Prof Harun pembelajaran daring tidak mungkin ditinggalkan karena masih relevan dilakukan. Namun yang perlu ditingkatkan lagi adalah inovasi, baik dari sisi strategi pembelajaran, kombinasi, hingga sajian materi.
Sementara bagi para lulusan atau fresh graduate juga memiliki tantangan tersendiri di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini. Beradaptasi dengan teknologi menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan karena akan bermanfaat bagi karir kedepannya.
ADVERTISEMENT