Konten dari Pengguna

Deputi Bappenas: Sektor Kesehatan dan Pendidikan Kunci Wujudkan Indonesia Emas

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
14 Juni 2023 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Deputi Bappenas: Sektor Kesehatan dan Pendidikan Kunci Wujudkan Indonesia Emas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Dalam dokumen Bappenas, Dr. Amich Alhumami, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, menekankan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan harus menjadi pijakan utama dalam mencapai visi tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurutnya generasi muda yang memasuki usia produktif harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas tinggi, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, sebelum hal ini dapat tercapai, status kesehatan penduduk harus dipastikan berada dalam kondisi yang baik. Inilah yang disebut sebagai pengembangan modal manusia atau human capital development.
"Karena kita harus memastikan penduduk muda usia produktif punya bekal pendidikan yang bagus dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata saat Seminar Nasional Forum Dewan Pakar DPP Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) bertajuk Transformasi SDM Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Era Digital dan Internasionalis.
Dr. Amich menambahkan Bappenas memiliki kepentingan dalam merumuskan kebijakan jangka panjang dan menengah yang mengadopsi visi masa depan dengan pencapaian yang tinggi, salah satunya adalah pembangunan ekonomi yang didukung oleh inovasi teknologi. Pengembangan Indonesia Emas di tahun 2045 ini memerlukan identifikasi sektor-sektor strategis.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terlihat dari pengalaman negara-negara di Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea, pencapaian tinggi di bidang ekonomi didukung oleh inovasi teknologi. Oleh karena itu, sebagai antisipasi terhadap perkembangan ekonomi digital yang pesat di berbagai sektor, penting untuk mengembangkan ilmu yang futuristik, seperti bisnis data dan ilmu data yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
"Perekonomian digital adalah pilihan baru yang harus ditopang oleh berbagai kemampuan ketersediaan sdm yang punya kemampuan digital," ujarnya.
Sebagai tanggung jawab Bappenas, sektor edutech dan healthtech menjadi fokus utama. Dua sektor ini membutuhkan sumber daya manusia unggul yang menguasai teknologi dan memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu pembangunan kesehatan.
Penggunaan teknologi dalam pendidikan, merupakan upaya untuk menawarkan inovasi dan menjawab kebutuhan masa depan. Hal ini juga mendukung transformasi digital di bidang ekonomi, mulai dari transportasi, kuliner, pemesanan perjalanan melalui online, hingga jasa keuangan online.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan utama dalam era digital ini adalah keamanan cyber security. Keamanan ini menjadi isu dan perhatian global, mengingat adanya ancaman penipuan yang berbasis pada keamanan. Oleh karena itu, ke depannya diperlukan upaya yang serius untuk mengatasi tantangan keamanan cyber security tersebut. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyadari bahwa penipuan dan ancaman keamanan yang terkait dengan teknologi digital akan menjadi masalah yang semakin kompleks seiring dengan kemajuan teknologi.