Gerak Cepat, Universitas Brawijaya Putuskan Semester Depan Tetap Kuliah Online

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
11 Juli 2021 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua Satgas COVID universitas Brawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID universitas Brawijaya
ADVERTISEMENT
Melihat tingginya kasus COVID-19, Universitas Brawijaya (UB) memutuskan untuk melakukan sistem perkuliahan secara daring. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Rektor Nomer 6237/UN10/TU/2021 tentang Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022.
ADVERTISEMENT
Dalam SE tersebut menyebutkan bahwa Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022 dilakukan secara daring meliputi proses belajar mengajar, bimbingan, kuliah kerja/praktik lapangan, magang, ujian
Tugas Akhir, dan/atau bentuk kegiatan terkait perkuliahan lainnya, praktikum dapat diselenggarakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan wajib diawasi oleh Satuan Tugas COVID-19 masing-masing fakultas/program.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES menjelaskan keputusan perkuliahan tatap muka harus ditunda karena melihat tingginya kasus COVID yang ada di Indonesia
“Jadi dengan catatan dari satgas COVID dan beberapa kasus sehingga diputuskan ditunda untuk kuliah tatap mukanya,”katanya
SE ini sudah disosialisasikan kepada mahasiswa melalui dekan di masing-masing fakultas.
“Beberapa dekan ada yang ditelepon orang tua mahasiswa untuk menunda tatap muka. Begitupula denga rektor banyak ditelepon dan dikirimi pesan elektronik agar kuliah tetap dilakukan secara daring,”katanya.
ADVERTISEMENT
Aul menambahkan, sebelum kasus COVID yang semakim tinggi jumlahnya, UB sebenarnya sudah menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan tatap muka.
“Tapi karena kondisinya semakin tinggi akhirnya diputuskan daring kembali,”katanya
Sementara terkait kegiatan praktikum yang mendesak dan tidak bisa dilakukan secara daring, satgas COVID masing-masing fakultas sudah mempunyai protokol kesehatannya sendiri.
Fakultas Kedokteran (FK) misalnya, untuk kegiatan praktikum hanya dilakukan bagi mahasiswa pendidikan profesi. Sedangkan bagi mahasiswa strata satu dan magister semua perkuliahan dilakukan secara daring.
“Bagi mahasiswa pendidikan profesi kedokteran yang harus melakukan praktikum di rumah sakit kami memberlakukan protokol kesehatan dengan membatasi waktu praktikum mulai pukul 08.00-12.00 dan seminggu tiga kali saja,”kata Dekan FK UB Dr. dr. Wisnu Barlianto, Msi. Med,Sp.A(K).
ADVERTISEMENT