Konten dari Pengguna

Hikmah Berkurban di Hari Idul Adha

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
13 Agustus 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 10 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hikmah Berkurban di Hari Idul Adha
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artikel ini adalah Opini yang dikirimkan ke Majalah SEVIMA. Baca selengkapnya Majalah SEVIMA dengan cara klik di: https://sevima.com/ebook/majalah-sevima-edisi-2/
ADVERTISEMENT
( Penulis : Albar S Subari .SH,SU sebagai Mantan Dosen Luar Biasa Universitas Serasan dan Zainul Marzadi adalah Dosen Universitas Serasan )
Pada bulan Dzulhijjah, Tepatnya pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah, nantinya akan ditetapkan sebagai hari istimewa berupa Hari Idul Adha. Tahun ini insya Allah ,bertepatan tanggal 17 Juni 2024. Setelah melaksanakan salat ied, nantinya umat muslim akan berbondong-bondong menyaksikan atau bahkan mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurban di lingkungan mereka terdapat banyak ragam ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh kaum muslim, mulai dari puasa yang dimulai dari tanggal 1 hingga 9, melakukan shalat Idul Adha, melakukan ibadah kurban dan lainnya. Khusus mengenai ibadah kurban, seluruh kaum muslimin dianjurkan untuk berkurban di hari Idul Adha atau hari-hari Tasyriq jika mereka mampu.
ADVERTISEMENT
Diceritakan pada kala itu, Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut (terdapat suatu riwayat yang menyatakan bahwa usia Beliau mencapai 85 tahun) bersama istrinya, Siti Hajar, belum dikaruniai seorang anak. Nabi Ibrahim sangat menginginkan kehadiran seorang anak laki-laki supaya kelak dapat meneruskan perjuangannya dalam menegakkan syiar ajaran Allah SWT di muka bumi ini. Untuk membahas peristiwa Hikmah Berkurban di Idul Adha ini.Kita Harus menggunakan Ilmu Hikman sebagai landasan Filosofisnya.
Setiap hari, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT supaya segera diberikan keturunan. Saking tekunnya Beliau dalam berdoa, doanya diabadikan dalam Al-Quran, yakni pada surah Ash-Shaffat ayat 100:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Nabi Ibrahim pun membawa Siti Hajar ke Mekah untuk tinggal disana. Keduanya melangsungkan pernikahan dan beberapa saat setelah itu, Siti Hajar mengandung hingga lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail. Peristiwa akan lahirnya anak laki-laki Nabi Ibrahim ini juga dituliskan dalam Al-Quran, yakni pada surah Ash-Shaffat ayat 101.
فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ
Artinya: Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar (bernama Ismail).
Sayangnya, kebersamaan Nabi Ibrahim dengan anak dan istrinya tidak dapat dirasakan dalam waktu yang lama. Sebab, Allah SWT memerintahkan Beliau untuk segera kembali ke istri pertamanya, yakni Siti Sarah di kota Yerusalem. Namun, meskipun begitu, Nabi Ibrahim dan Siti Hajar tetap ikhlas dan tawakkal dalam menerima perintah-Nya. Bahkan, Allah SWT juga mengabadikan peristiwa tersebut ke dalam Al-Quran, yakni pada Quran Surat Ibrahim ayat 37.
ADVERTISEMENT
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki lah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Dari ke 3 ( tiga ) ayat diatas sebagai landasanya maka Hikmah Kurban akan dibahas:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hikmah artinya arti atau makna yang dalam. Hikmah artinya makna yang terkandung di balik suatu peristiwa
ADVERTISEMENT
Kata ahli tafsir, hikmah terambil dari kata (حكم) hakama, yang pada mulanya berarti menghalangi. Dari akar kata yang sama dibentuklah kata yang bermakna kendali, yakni sesuatu yang fungsinya mengantar kepada yang baik dan menghindarkan dari yang buruk. Untuk mencapai maksud tersebut diperlukan pengetahuan dan kemampuan menerapkannya
Menurut Muhammad Quraish Shihab, hikmah artinya juga diambil dari kata hakama yang pada awalnya berarti menghalangi. Dari awal mula kata yang sama maka dibentuklah kata yang memiliki makna kendali, yaitu sesuatu yang fungsinya mengantarkan kepada yang baik serta menghindarkan yang buruk. Untuk mencapai maksud tersebut maka diperlukan pengetahuan serta kemampuan untuk menerapkannya.
Hikmah kemudian dipahami dalam arti Pengetahuan tentang baik atau buruk, serta kemampuan menerapkan yang baik dan menghindarkan dari keburukan
ADVERTISEMENT
Hikmah sebagai Ilmu adalah pengetahuan tentang Alquran dan Hadis dengan kebaikan yang melampaui batas syariat, hingga menembus titik hakikat dan makrifat.
Hikmah artinya perlu dipahami oleh seluruh umat Islam. Hikmah merupakan hasil disiplin atau usaha yang dilakukan secara konsisten. Biasanya di dalam ilmu tasawuf disebut dengan istiqomah yang biasanya dilakukan dalam waktu yang cukup panjang.
Al-Hikmah adalah ilmu yang membahas di dalamnya tentang hakikat-hakikat sesuatu terhadap yang dialami dengan kadar kemampuan manusia. Artinya : Bisa jadi Allah memberimu suatu anugerah kemudian menghalangimu darinya, dan boleh jadi Allah menghalangimu dari suatu anugerah kemudian Ia memberimu anugerah yang lain
Hikmah dapat dikenali tidak hanya dari ilmu yang dipelajari di buku-buku dan peristiwa-peristiwa yang dialami sehari-hari. Hikmah merupakan suatu renungan dan kesungguhan memanfaatkan ilmu suatu ruangan dan kesungguhan memanfaatkan ilmu-ilmu dan peristiwa-peristiwa yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan dari Uraian diatas Hikmah artinya makna yang terkandung di balik suatu peristiwa. Hikmah dipahami juga sebagai suatu renungan dan kesungguhan yang memanfaatkan ilmu-ilmu dan peristiwa-peristiwa. Serta melihat hubungan atau kaitan kaitan yang ada di dalamnya serta membahas tentang sumber dan tujuannya.
Hikmah Melewati Quarter-life Crisis
Ada kalanya, hikmah yang kamu peroleh biasanya juga dapat mudah dijumpai dari kehidupan sehari-hari. Melansir Brilio via Merdeka, hikmah yang kamu peroleh contohnya ketika kita melewati masa quarter-life crisis atau masa di mana menggambarkan suatu periode saat seseorang mengalami adanya krisis emosional yang ada pada dirinya. Biasanya hal tersebut akan terjadi pada usia seperempat abad, yaitu saat seseorang berusia antara 20 tahun hingga 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Tentunya pasti ada hikmah dalam melewati fase quarter-life crisis ini. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari fase ini antara lain:
1. Menjadi Seseorang yang Optimis Serta Terus Berjuang Maju dalam Hidup
Hikmah adalah suatu proses panjang yang telah dilalui oleh seseorang. Hikmah di balik kamu melewati fase ini juga sangat berguna bagi masa depan kelak, yaitu dapat membentuk kamu menjadi seseorang yang optimis serta terus berjuang dalam menjalani kehidupan.
2. Lebih Menerima Keadaan Hidup Saat Ini
Hikmah artinya suatu proses panjang yang perlu dilalui setiap orang. Ketika seseorang berada di dalam fase quarter-life crisis ini, maka hal tersebut juga dapat mengajarkan orang tersebut dapat lebih menerima keadaan hidupnya saat ini.
ADVERTISEMENT
Krisis emosional yang kamu hadapi di usia menjelang dewasa merupakan proses untuk melatih diri menjadi seorang yang lebih bisa mengendalikan berbagai emosi yang ada pada diri. Di saat sudah bisa berdamai dengan diri sendiri, kamu dapat lebih legawa dalam menerima keadaan hidup saat ini.
3. Ajarkan Arti Kedewasaan dalam Mengambil Sikap
Hikmah artinya suatu proses yang telah dilalui seseorang dalam hal agama ataupun dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika orang tersebut sedang dalam fase quarter-life crisis, maka hikmah yang diperoleh adalah akan dapat mengajarkan arti kedewasaan dalam mengambil sikap.
Kamu akan semakin cermat dalam mengambil setiap keputusan atau langkah hidup. Ini juga akan memengaruhi cara kamu bersikap dan bertindak. Karena di fase ini kamu juga akan dilatih untuk menjadi pribadi yang lebih matang.
ADVERTISEMENT
Contoh Hikmah dalam Keseharian
Terdapat beberapa hikmah terkait anjuran berkurban di hari Idul Adha atau hari-hari Tasyriq ini. Disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah, setidaknya ada 3 ( tiga ) hikmah mengapa dianjurkan untuk berkurban di hari Idul Adha.
Pertama, untuk bersyukur kepada Allah atas berbagai nikmat yang telah Dia berikan kepada kita. Di antara bentuk bersyukur kepada Allah adalah mengikuti perintah-Nya dengan cara berkurban di hari Idul Adha. Ini karena berkurban di hari Idul Adha termasuk bagian dari perintah-Nya.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk berkurban ini sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surah Al-Kautsar berikut:
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Kedua, untuk menghidupkan ajaran atau sunnah Nabi Ibrahim. Sebagaimana kita ketahui bahwa Nabi Ibrahim pernah diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Menerima perintah tersebut, Nabi Ibrahim dengan sabar hendak melaksanakan perintah tersebut. Namun perintah tersebut akhirnya dibatalkan oleh Allah dan sebagai gantinya Nabi Ibrahim diperintah untuk menyembelih kambing di hari Idul Adha.
Ketiga, menyembelih hewan kurban termasuk bagian dari perantara untuk melapangkan rizki kepada diri sendiri, keluarga, tetangga, teman dan orang fakir miskin di hari Idul Adha. Dan melapangkan rizki, baik kepada diri sendiri, keluarga, tetangga dan bersedekah kepada fakir miskin merupakan ajaran dan sunnah yang telah dilakukan oleh Nabi SAW.
ADVERTISEMENT
Hikmah Melewati Quarter-life Crisis
Ada kalanya, hikmah yang kamu peroleh biasanya juga dapat mudah dijumpai dari kehidupan sehari-hari. Melansir Brilio via Merdeka, hikmah yang kamu peroleh contohnya ketika kita melewati masa quarter-life crisis atau masa di mana menggambarkan suatu periode saat seseorang mengalami adanya krisis emosional yang ada pada dirinya. Biasanya hal tersebut akan terjadi pada usia seperempat abad, yaitu saat seseorang berusia antara 20 hingga 30 tahun.
Tentunya pasti ada hikmah dalam melewati fase quarter-life crisis ini. Beberapa hikmah yang dapat diambil dari fase ini antara lain:
1. Menjadi Seseorang yang Optimis Serta Terus Berjuang Maju dalam Hidup
Hikmah adalah suatu proses panjang yang telah dilalui oleh seseorang. Hikmah di balik kamu melewati fase ini juga sangat berguna bagi masa depan kelak, yaitu dapat membentuk kamu menjadi seseorang yang optimis serta terus berjuang dalam menjalani kehidupan.
ADVERTISEMENT
2. Lebih Menerima Keadaan Hidup Saat Ini
Hikmah artinya suatu proses panjang yang perlu dilalui setiap orang. Ketika seseorang berada di dalam fase quarter-life crisis ini, maka hal tersebut juga dapat mengajarkan orang tersebut dapat lebih menerima keadaan hidupnya saat ini.
Krisis emosional yang kamu hadapi di usia menjelang dewasa merupakan proses untuk melatih diri menjadi seorang yang lebih bisa mengendalikan berbagai emosi yang ada pada diri. Di saat sudah bisa berdamai dengan diri sendiri, kamu dapat lebih legawa dalam menerima keadaan hidup saat ini.
3. Ajarkan Arti Kedewasaan dalam Mengambil Sikap
Hikmah artinya suatu proses yang telah dilalui seseorang dalam hal agama ataupun dalam kehidupan sehari-harinya. Ketika orang tersebut sedang dalam fase quarter-life crisis, maka hikmah yang diperoleh adalah akan dapat mengajarkan arti kedewasaan dalam mengambil sikap.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan .hikmah akan membuahkan ilmu, bahkan amalan. Oleh karenanya, hikmah ditafsirkan dengan ilmu yang bermanfaat dan amalan saleh. Beliau rahimahullah juga mengatakan, “Hikmah adalah ilmu yang benar dan pengetahuan akan berbagai hal dalam Islam. Orang yang memiliki hikmah akan mengetahui rahasia-rahasia di balik syari’at Islam. Jadi, orang bisa saja ‘alim (memiliki banyak ilmu), tetapi belum tentu memiliki hikmah. Hikmah berkonsekuensi memiliki ilmu dan amal. Hikmah dapat diartikan dengan ilmu dan amal saleh.” (Tafsir As-Sa’di, hlm. 686)
Berkurban di Hari Idul Adha dari Uraian diatas dapat dirinci tentang:
ADVERTISEMENT
Kamu akan semakin cermat dalam mengambil setiap keputusan atau langkah hidup. Ini juga akan mempengaruhi cara kamu bersikap dan bertindak. Karena di fase ini kamu juga akan dilatih untuk menjadi pribadi yang lebih matang. Semoga Dari Uraian ini dapat menjadi sabar dalam suatu keadan untuk menjalankan perintah Allah. Amiin Ya Rabbal Allamin.
________________________________
Referensi :
https://ntb.kemenag.go.id/baca/1625450400/hikmah-berkurban-di-hari-idul-adha
https://www.liputan6.com/hot/read/5385956/hikmah-artinya-dalam-islam-beserta-contohnya-di-kehidupan-sehari-hari?page=2
https://www.google.com/search?q=ilmu+hikmah&sca_
http://https/www.gramedia.com/literasi/tentang-quarter-life-crisis-dan-cara-terbaik-untuk-melewatinya/#google_vignette