Konten dari Pengguna

Pahami Cara Mendidik Anak Gifted

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
9 Oktober 2023 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pahami Cara Mendidik Anak Gifted
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak Gifted, disebut Anak cerdas istimewa. Namun seringkali mendatangkan problem bagi lingkungan di sekitarnya, kerap dipandang sebagai anak nakal, malas, hiperaktif, suka membantah, trouble maker, sulit berkomunikasi, atau bahkan terlambat bicara. Padahal anak gifted, memiliki kemampuan kognisi yang tinggi serta motivasi dan konsentrasi yang kuat dalam melakukan sesuatu yang disukainya. Karena itu dibutuhkan pemahaman yang cukup bagi orang tua dan tenaga pendidik di sekolah dalam menghadapinya.
ADVERTISEMENT
Dalam ulang tahunnya yang ke-9, Parents Support Group for Gifted Children (PSGGC) Yogyakarta menggelar seminar nasional yang mengangkat tema “Mengoptimalkan Potensi Anak Gifted Melalui Pendidikan Inklusi”. Menggandeng PSGGC Solo, PSGGC Jawa Timur, PSGGC Semarang, dan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, didukung TV9 Nusantara. Seminar yang terbuka untuk umum telah diselenggarakan pada 16 September 2023, di Auditorium FK Ruang MA Lt 6 Universitas Surabaya, Jl. Kalirungkut, Tenggilis, Surabaya.
Patricia Lestari Taslim, Ketua panitia seminar nasional, menyebutkan Anak Gifted, umumnya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, dengan IQ di atas 130 bila diukur dengan skala Wechsler, atau di atas 140 bila diukur dengan skala Binet. Namun sebagian besar dari mereka justru tidak seperti yang dipikirkan orang banyak mengenai anak yang sangat pintar ini. “Karena itu, perlakuan, pengasuhan, dan pendidikan yang tepat bisa membuat anak-anak ini berprestasi sesuai dengan kemampuannya, yang pada akhirnya diharapkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, lanjut Patricia, pengetahuan masyarakat, terutama orang tua, guru, atau support system yang lain mengenai giftedness sampai saat ini masih sangat terbatas, biarpun semakin hari, semakin terlihat bahwa isu ini merupakan salah satu isu penting dalam tumbuh kembang anak dan pendidikan. Anak-anak ini seringkali terluput dari sistem pendidikan yang ada. “Padahal memiliki potensi yang luar biasa, namun sekaligus juga berisiko ketika sistem pendidikan tidak cukup mengakomodasi kondisinya yang unik,” sambungnya.
Seminar Nasional menghadirkan tiga narasumber ahli dan berpengalaman. Dr. Endang Widyorini, M.S, Psikolog (Ahli Gifted), akan memaparkan “Kolaborasi Orang tua, Sekolah, Profesional, dan Masyarakat untuk Mendukung Anak Gifted Menjadi Pribadi yang Tangguh”. Narasumber kedua, Dr. Evy Tjahjono, MGE, Psikolog (Ahli Pendidikan Gifted) menyampaikan tentang “Pendampingan Masalah Psikologi Ananda Gifted usia SD-SMA”. Sementara narasumber ketiga, Adi Adinugroho – Horstman, Ph.D (Ahli Pendidikan Khusus) akan membicarakan mengenai “Pendidikan yang Tepat bagi Ananda Gifted: Pendidikan Inklusi dan Sekolah Alternatif”.
ADVERTISEMENT
Patricia menambahkan, pada awalnya seminar nasional ini akan diselenggarakan secara tatap muka atau offline (luar jaringan). Namun karena ada banyak masukan dari para ortu yang memiliki anak gifted namun bertempat tinggal jauh dari Surabaya sehingga terkendala dengan transportasi dan akomodasi, akhirnya seminar ini bisa dinikmati juga secara online atau dalam jaringan alias daring. “Sekali lagi, seminar ini adalah bagian dari kepedulian kami terhadap potensi pengembangan pendidikan bagi Anak cerdas istimewa,” tegasnya.
Kontribusi untuk mengikuti acara ini terbagi menjadi 3 katagori, yaitu untuk umum sebesar Rp250.000,00; untuk mahasiswa Psikologi Universitas Surabaya sebesar Rp200.000,00; sementara untuk guru atau mahasiswa yang mengambil mata kuliah “Kecerdasan dan Bakat Istimewa” di Fakultas Psikologi Ubaya sebesar Rp150.000,00. Ini berlaku sama baik untuk peserta offline maupun online. Setiap peserta akan mendapatkan souvenir berupa buku “Menyiangi Petang”. Ini adalah buku terbitan PSGGC Jogja yang bercerita tentang anak-anak gifted di Jogjakarta, lengkap dengan permasalahannya. Bagi peserta online, buku akan dikirim ke alamat yang disertakan pada saat pendaftaran, dengan ongkos kirim ditanggung panitia.
ADVERTISEMENT
Sumber: Jurnal9