Prof Togar: Skolar Terbaik ITB yang Kini Jadi Kandidat Dirjen Dikti

Foto: Istimewa.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini sedang melakukan seleksi untuk mengisi posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ristek Dikti). Posisi strategis ini sementara dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt), Prof Dr Ir Nizam, yang telah menjalankan tugasnya sementara menunggu terpilihnya Dirjen definitif.

Proses seleksi dilakukan dengan ketat dan sistematis untuk memastikan bahwa posisi tersebut dapat diisi oleh sosok yang kompeten dan mampu membawa inovasi serta kemajuan dalam bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi di Indonesia. Berdasarkan pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh Ketua Panitia Seleksi, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek Dikti, Suharti, terdapat tiga nama calon yang telah berhasil melewati tahapan seleksi awal.

Ketiga calon dipilih berdasarkan serangkaian kriteria dan penilaian yang ketat, menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Nama-nama ini diharapkan akan membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Proses seleksi yang ketat dan transparan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tidak hanya memiliki keahlian dan pengetahuan yang mumpuni di bidangnya, tetapi juga memiliki visi dan misi yang jelas dalam mengurus pendidikan tinggi, riset, dan teknologi untuk kemajuan Indonesia. Dengan terpilihnya Dirjen definitif yang kompeten, diharapkan akan terbuka lembaran baru dalam pengembangan pendidikan tinggi yang lebih inovatif dan berkualitas di Indonesia.

Pada tanggal 24 Januari 2024 melalui laman resmi mutasi.sdm.kemdikbud.go.id tiga nama keluar sebagai kandidat salah satunya yakni Togar Mangihut Simatupang yang merupakan Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari hasil seleksi, nilai ketiganya tidak terpaut begitu jauh. Togar Mangihut Simatupang yang terdaftar dengan nomor 20231117-00014 dan berhasil memperoleh nilai 81,48.

Sebagaimana tercantum dalam pengumuman tersebut dengan nomor 3610/A.A3/KP.05.00/2024, bahwa ketiga calon akan direkomendasikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk jabatan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Sebelumnya, telah dilakukan seleksi terbuka dan kemudian dilakukan evaluasi pada para pendaftar terkait dengan rekam jejak, penulisan makalah, asesmen, dan wawancara. Pada surat tertanggal 24 Januari 2024 yang di tanda tangani oleh Suharti selaku Ketua Panitia Seleksi menegaskan bahwa Keputusan Panitia Seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.