Konten dari Pengguna

Reakreditasi Kampus, STA Batu Malang Manfaatkan Teknologi SEVIMA Platform

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
19 Juli 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: STA Batu Malang menjalin kerasama dengan SEVIMA
zoom-in-whitePerbesar
Foto: STA Batu Malang menjalin kerasama dengan SEVIMA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tahun 2025, akreditasi Sekolah Tinggi Alkitab (STA) Batu Malang akan habis masa berlakunya. Momen ini menjadi titik penting bagi kampus yang berlokasi di Jawa Timur ini. Persiapan reakreditasi yang sudah dimulai sejak tahun menghadirkan tantangan besar, terutama dalam hal pengelolaan dokumen dan data yang sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Melihat tantangan tersebut Ketua STA Batu Malang, Dr. Adi Sujaka, M.Th, memilih untuk memanfaatkan teknologi dengan menggunakan layanan SEVIMA Platform yang dikembangkan oleh SEVIMA, perusahaan teknologi pendidikan (Edutech) terkemuka di Indonesia. Harapannya, dengan memanfaatkan teknologi ini, proses reakreditasi dapat berjalan lebih efisien dan memberikan hasil yang maksimal.
“Akreditasi kami habis di 2025, tapi di 2024 ini harus mengajukan reakreditasi. Kami harus mengisi borang yang datanya luar biasa banyak,” ujarnya kepada SEVIMA 15 Juli 2024.
Ia mengkui proses pengisian borang selama ini masih dilakukan secara manual oleh operator kampus. Ketika ditanya mengenai pengalaman operator kampus dalam menangani tumpukan dokumen, Adi Sujaka mengungkapkan rasa simpatinya.
“Semuanya masih manual, kasihan operator kampusnya. Dengan SEVIMA ini, seluruh kegiatan akademik, baik dosen maupun mahasiswa, mengupdate data masing-masing,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Adi, pemanfaatan teknologi digital di perguruan tinggi sudah menjadi keharusan. “Mau tidak mau, karena alatnya ada, dengan harga yang bisa kami jangkau, sangat membantu, kecepatan, efektivitas untuk kita bekerja praktis sekali. Tidak memerlukan waktu banyak,” jelasnya dengan senyum optimis.
Di balik kecanggihan teknologi yang digunakan, ada kisah perjuangan dari para operator dan dosen yang kini merasa lebih terbantu dan tidak terbebani dengan tugas yang menumpuk. Penerapan SEVIMA Platform bukan hanya sekadar transformasi digital, tetapi juga langkah yang meringankan beban civitas akademika.
Adi Sujaka berharap bahwa dengan semua upaya dan teknologi yang diterapkan, STA Batu Malang akan berhasil memperoleh akreditasi yang diharapkan. Perjalanan ini menjadi bukti bahwa di balik setiap proses birokrasi yang kompleks, ada kerja keras, harapan, dan teknologi yang mempermudah.
ADVERTISEMENT