Sasakologi Jadi Ciri Khas Institut Elkatarie

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
1 Juli 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sasakologi Jadi Ciri Khas Institut Elkatarie
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Institut Elkatarie memiliki data tarik tersendiri. Perguruan tinggi yang berdiri pada tahun 2020 ini fokus membangun kurikulim yang mengintegrasikan budaya lokal dengan religius.
ADVERTISEMENT
Rektor Institut Elkatarie Asbullah Muslim S.Fil.I., M,Pd mengatakan kampusnya merupakan perguruan tinggi satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengintegrasikan budaya lokal dengan religius.
"Ciri khas kami adalah Sasakologi, kami branding dengan Sasak mengkaji. Kalau Sasakologi ya Institut Elkatarie," kata Asbullah kepada SEVIMA, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan di wilayahnya sangat kental dengan budaya Sasak, sehingga hal itu lah yang dikembangkan saat ini. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan dengan budaya lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Menurut Asbullah, setiap pekan diadakan kegiatan Sasak Mengkaji oleh civitas akademika yang melibatkan masyarakat sekitar. Hal itu sebagai cara penerapan mengintegrasikan budaya lokal dengan religius.
Pihaknya juga memasukan mata kuliah wajib bahasa Sasak pada setiap program studi. Diharapkan dengan cara ini bisa melestarikan budaya yang ada di Indonesia, mengingat sudah banyak ditinggalkan oleh generasi muda.
ADVERTISEMENT
Dirinya ingin agar generasi muda tetap mengenal budaya, salah satunya budaya Sasak yang ada di Lombok.
Institut Elkatarie memiliki tiga fakultas yang bisa menjadi pilihan mahasiswa baru, yakni Fakultas Tarbiyah dengan program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, dan Tadris Bahasa Inggris.
Kemudian Fakultas Syariah dengan program studi Hukum Pidana Islam dan Hukum Tata Negara. Serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan program studi Manajemen Keuangan Syariah dan Akuntansi Syariah.