Sekda Buka SMK Fest, Rektor STEKOM: Bali Bisa Jadi Percontohan

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
Konten dari Pengguna
22 Maret 2024 9:51 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekda Bali Dewa Made Indra membuka SMK Fest 2024 yang ditandai dengan pemukulan gong, 20 Maret 2024 malam di Art Center Denpasar.
ADVERTISEMENT
Festival SMK perdana di Bali bahkan di Indonesia ini yang akan berlangsung tiga hari hingga 22 Maret pada pembukaan dihadiri sekitar 31 ribu peserta dan diprediksi akan mencapai seratus ribu hingga hari terakhir.
“Ini pertama di Bali dan Indonesia. Ini luar biasa. Ke depan agar diperluas dan ditingkatkan lagi,” ujar Sekda Dewa Indra. Pembukaan SMK Fest juga dirangkai dengan Penanaman Tunas Kelapa dan Penandatanganan Prasasti Persatuan SMK se Bali.
Ketua Panitia SMK Fest yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Dr. KN Boy Jayawibawa mengatakan kegiatan ini merupakan Kesepakatan Bersama antara Universitas STEKOM Semarang dan Pemerintah Provinsi Bali tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Provinsi Bali, Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bali dan Universitas STEKOM Semarang tentang Pemanfaatan Aplikasi Bursa Kerja Khusus Toploker dalam Implementasi Link and (Super) Match pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta se-Bali dan Perjanjian Kerjasama antara Universitas STEKOM Semarang dan Pemerintah Provinsi Bali tentang Pelaksanaan SMK Festival pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta se-Bali.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Boy, SMK Festival Tahun 2024 bertujuan memberikan panggung berkarya dan berekspresi bagi peserta didik dan komunitas guru yang merupakan bagian dari bentuk transformasi proses pembinaan prestasi kompetensi dan talenta secara berkelanjutan serta turut andil dalam mengembangkan karakter peserta didik menuju profil Pelajar Pancasila.
Menciptakan momentum puncak kolaborasi dan sinergi antara SMK dengan Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja serta Masyarakat Bali yang peduli Vokasi di setiap tahunnya, memberikan gambaran, informasi dan referensi SMK/Pendidikan Vokasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bali.
Menjadi ajang kampanye hidup sehat, bergerak dan berolahraga, mental healtness, gerakan memasyarakatkan makan ikan, cinta lingkungan, kendaraan listrik berbasis baterai, dan pengelolaan sampah berbasis sumber.
Menjadi laboratorium vokasi yang menyenangkan bagi seluruh stakeholder bidang pendidikan dan mengimplementasikan Strategi Revitalisasi SMK yang menyasar 7 Strategi yaitu Pengembangan Sumber Daya Manusia; Link and Match dengan DUDIKA; Kurikulum Berbasis Industri; Teaching Factory; Penggunaan Media Video Tutorial dan Portofolio Berbasis Video e-Report Skill; Mengembangkan Kearifan Lokal; dan Peran SMK Sebagai Penggerak Ekonomi Lokal.
ADVERTISEMENT
SMK Festival adalah Ajang Lomba Talenta dan Kompetensi yang dikemas dalam bentuk EXPO dan Ajang Kreativitas siswa siswi dan guru SMK, SMA dan SLB se-Bali, yang terdiri dari Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dengan 8 Jenis Mata Lomba yaitu Menyanyi Solo; Gitar Solo; Musik Tradisi; Film Pendek; Tari Kreasi; Kriya; Monolog dan Cipta Lagu. Ada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yaitu Karate; Silat; Renang; Atletik dan Bulutangkis. Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) dengan jenis Mata Lomba, diantaranya Bricklaying, IT Software Solution for Bussiness, CNC Milling, Fashion Technology, Beauty Therapy, Automobile Technology, dan Usaha Layanan Pariwisata.
Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), EXPO atau Stand Pameran dari SMK sebanyak 53 Sekolah, SMA dan SLB, Stand UMKM Mitra Kerja SMK dan Seminar Mental Healtness.
ADVERTISEMENT
Founder TopLoker.Com yang juga Rektor Universitas STEKOM (Universitas Sains dan Teknologi Komputer) Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom. mengatakan pihaknya ingin Festival SMK ini jadi percontohan provinsi lain bahkan untuk negara lain. Di Bali apa sih yang kurang? SDM terkenal keramahtamahannya, tempat wisatanya banyak, karakter manusianya luar biasa. Banyak perusahaan ingin karyawannya asli orang Bali.
Banyak sekolah-sekolah SMK yang fokusnya ke pekerjaan-pekerjaan vokasi. Ini jumlahnya 157, kita libatkan juga SLB dan SMA, intinya untuk ke pekerjaan. Bagi mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi kita berikan solusi, yang lebih mudah dan cepat dan tentunya di atas rata-rata umumnya orang. “Kita tidak lagi berpikir bahwa lulusan SMK begitu-begitu saja, tapi punya kemampuan untuk lebih unggul bahkan melebihi perguruan tinggi tertentu,” jelas Yoseph.
ADVERTISEMENT
Ditanya target pengunjung menurutnya di hari pertama ada 31 ribu lebih dan terus bergerak, semua absensi berbasis QR code. targetnya dalam 3 hari ini 100 ribu. Dijelaskan pula da provinsi yang tertarik untuk SMK Fest ini, salah satunya Jawa Timur.
“Kita masih melihat potensi apa yang bisa kita lakukan di sana supaya ada peningkatan. Kita ingin segala sesuatu makin baik. Nanti rencana kita di bulan 9 kita usahakan mempekerjakan WNI ke luar negeri. Dunia kerja itu unik, ketika anak SMK dibekali pendidikan dan skill yang baik terutama attitude dan mindset. lowongan pekerjaan saat ini adalah jujur, rajin, dapat dipercaya. Lebih dari 50% itu syaratnya itu. jadi kita bekali dengan hal-hal positif,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ending dari sebuah produk SMK itu kan macam-macam, misal kalau perkebunan dengan macam-macam produk pertanian, itu semua inovasi-inovasi sama juga dengan perikanan, banyak olahan ikan.
Jadi tergantung endingnya ke mana, semuanya bisa digarap. Di Bali jumlah pengusaha yang kekurangan tenaga kerja malah banyak. Kita memerlukan lebih dalam dan lebih banyak lagi variasi sinergi masing-masing pihak untuk saling mendekat sehingga keterdekatan ini muncullah tujuan bersama.
Sumber: Dutabalinews