Konten dari Pengguna

Tekankan Pentingnya Organisasi SPMI dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

SEVIMA
Sentra Vidya Utama (Sevima) adalah Education Technology yang berdiri sejak tahun 2.004, dengan komunitas dan pengguna platform yang tersebar di lebih dari 1.000 kampus se-Indonesia. Bersama kita revolusi pendidikan tinggi, #RevolutionizeEducation!
29 November 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SEVIMA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seminar SEVIMA yang rutin dihadiri ribuan rektor dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., seorang pakar digitalisasi kampus dan pendidikan tinggi, menyampaikan pentingnya membangun organisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai langkah utama dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Seminar ini menjadi ajang berbagi wawasan bagi institusi pendidikan tinggi untuk memahami regulasi dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan SPMI. Dr. Dandi mengawali pemaparannya dengan menyoroti peran penting organisasi SPMI dalam memastikan keberlangsungan dan keberhasilan penjaminan mutu.
"Organisasi SPMI adalah fondasi dalam sistem penjaminan mutu internal. Perguruan tinggi harus memiliki struktur yang jelas dan fungsi yang terdefinisi dengan baik di setiap unitnya," ungkap Dr. Dandi.
"Organisasi SPMI bukan hanya tentang struktur, tetapi juga harus memiliki fungsi yang jelas dengan indikator capaian yang dapat diukur, agar penjaminan mutu internal berjalan efektif," ujar Dr. Dandi Darmadi, M.A.P., dalam seminar SEVIMA.
Organisasi SPMI Sebagai Pondasi Mutu
Dr. Dandi menjelaskan bahwa organisasi SPMI tidak hanya sekadar struktur di atas kertas. "Organisasi ini harus didukung oleh bagan fungsi yang melekat pada berbagai organ di dalam perguruan tinggi, sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab yang jelas," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan perlunya pembentukan indikator capaian untuk setiap unit dalam organisasi SPMI. "Indikator capaian ini penting untuk memastikan bahwa setiap unit dalam struktur organisasi memiliki target yang jelas dan dapat diukur," tambahnya.
Dr. Dandi menyarankan agar perguruan tinggi melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan organisasi SPMI. "Kolaborasi antarunit akan memastikan bahwa semua fungsi organisasi SPMI berjalan sinergis," paparnya.
Kebutuhan Bagan Fungsi yang Jelas
Selain struktur organisasi, Dr. Dandi menekankan pentingnya bagan fungsi yang jelas dalam mendukung operasional SPMI. "Bagan fungsi memberikan gambaran yang lebih rinci tentang peran setiap unit dalam mendukung penjaminan mutu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa fungsi-fungsi ini harus mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian mutu. "Dengan fungsi yang jelas, perguruan tinggi dapat meminimalkan tumpang tindih tugas dan meningkatkan efisiensi kerja," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Indikator Capaian sebagai Alat Evaluasi
Menurut Dr. Dandi, indikator capaian berperan penting dalam mengevaluasi keberhasilan organisasi SPMI. "Indikator ini harus mencakup aspek kinerja, output, dan dampak dari setiap unit dalam organisasi," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa indikator capaian ini juga menjadi alat yang efektif untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. "Dengan indikator yang jelas, perguruan tinggi dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu," katanya.
Peran Teknologi dalam Mendukung SPMI
Sebagai Training Manager SEVIMA, Dr. Dandi juga menyoroti bagaimana teknologi dapat mendukung pengelolaan organisasi SPMI. "Teknologi seperti SEVIMA Platform memungkinkan perguruan tinggi untuk mengintegrasikan data dan proses SPMI secara digital," katanya.
Ia menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya mempermudah pengelolaan organisasi tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. "Dengan teknologi, perguruan tinggi dapat memantau pencapaian indikator secara real-time," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ajakan untuk Bertransformasi
Sebagai penutup, Dr. Dandi mengajak perguruan tinggi untuk serius membangun organisasi SPMI yang efektif. "Organisasi SPMI yang kuat adalah kunci untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik. Perguruan tinggi harus berani berinovasi dan bertransformasi," tutupnya.
Komitmen SEVIMA untuk Pendidikan Berkualitas
Seminar ini menegaskan kembali komitmen SEVIMA untuk mendukung perguruan tinggi di Indonesia dalam mewujudkan sistem penjaminan mutu yang efisien dan efektif. Dengan panduan dari pakar seperti Dr. Dandi Darmadi, perguruan tinggi diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana SEVIMA dapat membantu perguruan tinggi dalam membangun organisasi SPMI, institusi dapat menghubungi kontak resmi SEVIMA. Dengan sinergi teknologi dan pendidikan, transformasi pendidikan tinggi di Indonesia menuju standar global dapat terwujud.
ADVERTISEMENT