Industri Konveksi Surabaya Berkembang Pesat

Nurul Istiqomah
Lahir di Surabaya, 4 Desember 1996 SD-SMK di kota yang sama saat ini Berprofesi Sebagai Marketing di PT. Integrasi Ide Indonesia
Konten dari Pengguna
22 Februari 2022 11:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Istiqomah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Konveksi Surabaya - PT. Integrasi Ide Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Konveksi Surabaya - PT. Integrasi Ide Indonesia
ADVERTISEMENT
Industri konveksi di ibu kota jawa timur yaitu Surabaya semakin berkembang, bukan hanya di wilayah surabaya pusat namun juga daerah utara tepatnya di wilayah simokerto.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengusaha di konveksi Simokerto, Kapasan, Firdaus mengemukakan, masuknya pakaian luar tidak berpengaruh terhadap produksinya. Hal ini dikarenakan jenis produk yang dibuat sudah memiliki pangsa pasar tersendiri
Di wilayah ini sendiri sudah ada konveksi, apalagi dengan banyaknya penjual kain sekitaran jalan tepatnya Pasar Kapasan banyak berdiri toko-toko kain yang menjual berbagai macam bahan serta produk lokal lainnya
Menurut Firdaus, produk konveksi Surabaya banyak dipasarkan ke wilayah Jawa Timur dan sekitarnya. Produk biasanya para pengusaha kaos, pengecer hingga produsen baju yang memasarkan baik ecer maupun grosir
Produk yang dihasilkan Firdaus didominasi kaos, kemeja, jaket, polo dan lainnya. Total produksi perminggu bisa mencapai puluhan hingga ribuan potong kaos maupun produk konveksi lainnya
ADVERTISEMENT
Meskipun masih khusus untuk pasar lokal saja, untuk dapat bersaing dengan kompetitor, para produsen konveksi di Kapasan juga terus mengikuti gaya mode supaya tidak ketinggalan zaman. Selain membuat produk sesuai desain sendiri, produsen juga membuat produk berdasarkan desain dari pelanggan
Industri konveksi di Kapasan tersebut mulai berkembang sejak dua ribu tujuh belas, Namun berkembang pesat dua tahun belakangan. Berhubung semakin meningkatnya pasar pakaian. Kesejahteraan para produsen semakin meningkat, sehingga dapat mendirikan pertokoan di pinggir jalan.
Para produsen di kawasan Kapasan berharap pemerintah daerah maupun pusat untuk memberikan bantuan permodalan, maupun perluasan pangsa pasar. Dengan demikian para pengusaha industri baik itu kelas rumah tangga, kelas menengah dapat bersaing di level dunia.
ADVERTISEMENT