Mengintip Ramainya Pasar Namdaemun dari Masa ke Masa

Melihat ramainya Pasar Namdaemun yang telah ada sejak masa lalu.

Jika seseorang pergi berlibur ke kota Seoul, Korea Selatan, ada satu tempat yang sama sekali tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi. Tempat itu tidak lain adalah Pasar Namdaemun, representasi sekaligus pasar terbesar tidak hanya milik Seoul namun juga milik se-Korea.

Pasar Namdaemun dibangun pada tahun 1897, kurang lebih 120 tahun yang lalu. Pada awalnya pasar ini memiliki nama Changnaejang, terletak di dalam sebuah gudang bernama Seonhyecheong. Tempat ini merupakan pusat dari makanan, pakaian serta uang berdistirbusi. Pasar Namdaemun sendiri seringkali mengalami masa sulit. Naik turunnya situasi politik hingga jatuhnya Kekaisaran Joseon ke tangan Jepang cukup berpengaruh terhadap kehidupan pasar ini. Terlebih ketika kependudukan Jepang yang memiliki regulasi baru dan menekan sampai ketika kemerdekaan dan Perang Korea terjadi.

Saat ini Pasar Namdaemun telah menjadi sebuah pasar terbesar di Korea Selatan. Menjual berbagai produk mulai dari makanan sampai pakaian, pasar ini memasang harga yang sangat terjangkau. Hal tersebutlah yang kemudian membawa 300 Ribu pengunjung setiap harinya.

Beberapa waktu lalu, Museum Seoul mengadakan pameran spesial mengenai Pasar Namdaemun yang kini memasuki masa ke-120 tahunnya. Perjalanan serta ramainya pasar Namdaemun dapat disimak dalam foto-foto berikut.

Keadaan pasar pada awal tahun 1900-an.

Gambaran pasar dari udara pada awal tahun 1940-an, Pasar Namdaemun berada di atas kanan foto.

Ramainya pasar pada tahun 1972.

Pasar Namdaemun yang tidak pernah sepi, terlihat dalam foto yang diambil pada tahun 1980.

Keadaan Pasar Namdaemun saat ini.

Untuk informasi tentang Korea lainnya, nantikan terus di Koreachobo!

Source: Korea.net, Visit Korea