Sasaeng Fan, Sisi Gelap Dunia Penggemar Idola Korea Selatan

Mengulik tentang Sasaeng Fan, sebutan para penggemar ekstrim idola Korea Selatan.

(Sumber Foto: Soompi)

Selama beberapa tahun terakhir, Gelombang Korea berhasil menunjukkan perkembangan pesatnya di seluruh dunia. Penggemar grup idola, drama hingga makanan Korea kini tersebar diseluruh negara. Perkembangan pesat ini tentu memberikan dampak positif, bagi negara yang mendapatkan keuntungan sebagai pemasok hingga deretan artis-artis Korea yang kemudian memiliki penggemar dimana-mana.

Namun efek meningkatnya jumlah penggemar belum tentu menjadi tujuan utama para artis. Tidak hanya harus menghadapi penggemar biasa, Artis Korea harus menanggung peningkatan Sasaeng Fan. Sebenarnya apa itu Sasaeng Fan? Yuk simak!

Pengertian Sasaeng Fan

Sasaeng Fan atau dalam Bahasa Korea 사생팬 (sasaengpaen) merupakan sebutan untuk para penggemar ekstrim idola Korea Selatan. Berasal dari 사 (sa) yang berarti privasi, 생 (saeng) yang berarti kehidupan dan 팬 (paen) yaitu, fan atau penggemar. Sasaeng Fan merujuk pada penggemar yang menganggu kehidupan para artis.

Dikutip dari Yahoo Singapore Showbiz, Elizabeth Soh menyebutkan bahwa sasaeng fan biasanya perempuan berusia 13 hingga 22 tahun. Para penggemar ekstrim ini biasanya ingin menarik ‘perhatian’ dari idolanya. Dengan tujuan tersebut sasaeng fan ingin memastikan bahwa sang artis mengetahui keberadaan mereka, meskipun untuk itu mereka akan melakukan hal apapun.

Di dominasi oleh perempuan-perempuan muda dalam usia sekolah. Banyak dari bagiannya memutuskan untuk berhenti sekolah untuk mengejar idola mereka kemanapun. Beberapa diantaranya bahkan memilih untuk tidak pulang kerumah dan tidur di PC Bang (Kafe Internet/Warnet).

Perjalanan Para Penggemar Ekstrim Idola Korea Selatan

Dalam prakteknya, sasaeng fan seringkali melakukan hal yang menganggu dari yang bisa diterima oleh logika hingga perlakuan-perlakuan tidak menyenangkan yang sama sekali tidak bisa diterima oleh logika. Dalam beberapa kasus, sasaeng fan bahkan tidak segan-segan untuk melukai artis-artis kesukaannya, berlaku kasar untuk menarik perhatian, mengikuti sang artis kemanapun ia pergi, masuk ke dalam rumah sang artis hingga mengirimkan benda-benda tidak masuk akal seperti darah menstruasi.

Tidak hanya melakukan hal-hal diluar batas nalar, sasaeng fan sukarela mengeluarkan banyak uang agar dapat ‘pengakuan’ dari artis yang disukainya. Masih dikutip dari Yahoo Singapore Showbiz, banyak dari sasaeng fan yang belum bisa menyetir. Hal ini kemudian menjadi ladang uang untuk para supir taksi. Banyak dari supir taksi yang disewa seharian penuh untuk mengikuti kemauan sasaeng fan menguntit artis idola mereka. Tarifnya berbeda-beda, namun biasanya supir taksi memasang tarif 30 Dollar US per jam dan 500 Dollar US per 9 jam.

Obsesi para sasaeng fan pada idolanya kemudian bertambah dengan kehadiran agensi-agensi jasa yang menawarkan bantuan untuk para penggemar ekstrim ini. Perusahaan itu membantu sasaeng untuk mengetahui hal-hal privasi dari nomor telepon pribadi hingga baju dan celana dalam yang digunakan oleh sang artis. Bahkan menurut perwakilan agensi, seorang sasaeng menawarkan uang sejumlah 100.000 Dollar US untuk permintaannya mengambil dalaman sang artis.

Kepuasan saat mendapatkan perhatian dari idola semakin membuat sasang fan sulit untuk berhenti. Hal tersebut ditambah dengan kompetisi yang ada didalam lingkaran sasaeng fan itu sendiri. Banyak dari mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan konten ekslusif dari artis kesukaannya. Hal ini kemudian memacu mereka untuk terus menjadi sasaeng fan.

Mengintip kasus-kasus oleh Sasaeng Fan yang pernah terjadi, nantikan bagian selanjutnya hanya ada di Koreachobo!

Sumber:

Yahoo Singapore Showbiz

Koreaboo

SBS