Mengenal Song Byeok, Pelukis Propaganda dari Korea Utara

Korea Talks
Curious about Korea? Korea Talks! Let's talk about Korea and get to know more about your favorite Korea things!
Konten dari Pengguna
8 Oktober 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Korea Talks tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Song Byeok, pelukis dari Korea Utara (Foto: Song Byeok)
ADVERTISEMENT
Cerita perjalanan orang-orang yang berhasil kabur dari Korea Utara memang selalu menarik untuk disimak. Negara tertutup yang kini dipimpin oleh Kim Jong-un ini memang memiliki sejuta rahasia. Para pembelot dari Korea Utara pun menceritakan kisahnya. Song Byeok, seorang pelukis propaganda merupakan salah satunya.
Sebelum terkenal sebagai pelukis yang mempromosikan kebebasan, Song Byeok merupakan seorang pelukis propaganda pemerintah Korea Utara. Saat berumur 24 tahun, ia dipilih langsung oleh penguasa untuk menjadi pelukis propaganda.
Namun kepercayaannya pada Kim Jong-il, pemimpin Korea Utara, yang sedang memimpin saat itu langsung hancur begitu saja saat Korea Utara mengalami masa kelaparan pada tahun 1990.
Pada tahun 1990, masyarakat Korea Utara harus menanggung susahnya tidak memiliki makanan. Hal tersebut juga terjadi pada keluarga Song Byeok. Agar keluarganya tidak kelaparan, Song Byeok dan sang ayah kemudian memilih untuk berenang menyebrang ke China untuk mencari makanan.
ADVERTISEMENT
Malangnya, sang ayah tenggelam saat mencoba berenang menuju China. Song Byeok yang selamat akhirnya harus tertangkap dengan tuduhan percobaan melarikan diri. Ia kemudian dikirim ke penjara.
Selama beberapa bulan bertahan di penjara, Song Byeok menyaksikan teman-temannya satu persatu harus meregang nyawa. Bagai neraka, penyiksaan pada dirinya pun tidak berhenti. Song Byeok bahkan harus kehilangan salah satu jarinya. Setelah 6 bulan, Song Byeok akhirnya dibebaskan.
Setelah kepercayaannya dihancurkan begitu saja, Song Byeok kemudian memutuskan untuk kabur dari Korea Utara. Ia kemudian berenang menuju China lalu kemudian pergi ke Korea Selatan.
Kini Song Byeok menjadi salah satu pelukis yang mempromosikan kebebasan bagi rakyat Korea Utara. Melalui lukisannya, ia mengubah kesan para pemimpin Korea Utara yang diktator menjadi pop-art.
ADVERTISEMENT
Yuk simak hasil karyanya.
Hasil karya Song Byeok yang mengagumkan (Foto: Song Byeok)
(Ami)