Jejak Organisasi JAD, Sebelum Keluarga bak Bomber ini Lakukan Bom Bunuh Diri

Kriminologi.id
Kriminologi.id adalah media yang menyajikan pemberitaan tentang kejahatan dan gejalanya dari berbagai sisi secara jurnalistik. Follow akun kami ya...
Konten dari Pengguna
15 Mei 2018 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kriminologi.id tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jejak Organisasi JAD, Sebelum Keluarga bak Bomber ini Lakukan Bom Bunuh Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Rentetan penyerangan bom surabaya bunuh diri yang terjadi di tiga lokasi yang berbeda di surabaya ternyata dilakukan oleh kelompok jamaah Ansharut Daulah atau JAD.
ADVERTISEMENT
kelompok ini ternyata merupakan simpatisan Negara Islam Iraq dan Suriah atau lebih dikenal dengan sebutan ISIS yang dimpimpin oleh Aman Abdurrahman yang kini ditahan di Rutan Salemba.
Kelompok JAD ini awalnya memperkenalkan diri mereka sebagai Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara atau JAKDN dimana organisasi ini didirikan pada bulan Maret tahun 2015.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh kriminologi.id dari bergai sumber, setidaknya terdapat 9 fakta mengenai serangan yang dilakukan oleh Kelompok JAD ini saat didirikan, berikut rincinannya :
1. 17 Agustus 2015 di Solo
Tiga anggota JAD yakni Ibadurahman alias Ali Robani alias Ibad, Yus Karman, dan Sugiyanto alias Gento melakukan serangan di Pasar Kliwon, gereja, dan kuil di Solo. Serangan yang menyasar para polisi itu didanai Bahrun Naim, seorang pejuang ISIS asal Indonesia yang berkiprah di Suriah.
ADVERTISEMENT
2. 14 Januari 2016
Beberapa hari setelah Aman Abdurrahman mengeluarkan fatwa menyerukan jihad di dalam negeri bagi mereka yang tidak sanggup pergi ke Suriah, empat orang yang diidentifikasi bernama Ahmad Muhazan, Dian Juni Kurniadi, Afif alias Sunakim, dan Muhamad Ali, menyerang pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.