Bantu Bisnis UMKM melalui Layanan Online Food Delivery

Krisolit Wahyu Kasih Rungsa
Mahasiswa ITTelkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2022 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Krisolit Wahyu Kasih Rungsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak akhir tahun 2019 telah membawa banyak dampak negatif di berbagai sektor di Indonesia, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi. Kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi mengalami resesi, misalnya angka pengangguran dan kemiskinan meningkat, pertumbuhan ekonomi yang negatif, serta PDB Indonesia yang mengalami penurunan. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai kontributor terbesar bagi PDB Indonesia mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi, yang mana hal ini berdampak langsung pada PDB Indonesia. Berdasarkan hasil survei Bank Indonesia (BI), menyatakan bahwa sebanyak 77,95 persen pelaku UMKM di Indonesia mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Adanya layanan online food delivery menjadi salah satu upaya bagi UMKM dalam menghadapi permasalahan tersebut, karena pelaku UMKM dapat melakukan digitalisasi sebagai bentuk pemulihan pendapatannya yang sempat menurun karena pandemi. Layanan online food delivery termasuk ke dalam fenomena perkembangan tekonologi di Indonesia saat ini. Perkembangan teknologi menumbuhkan pemikiran inovatif bagi banyak orang, khususnya para pengusaha di bidang kuliner. Hal ini lah yang mendorong pelaku bisnis melakukan banyak upaya untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan fenomena teknologi yang sedang terjadi. Salah satu pemikiran inovatif yang lahir adalah terciptanya layanan online food delivery.
Layanan online food delivery sangat menguntungkan bagi banyak pihak, seperti pengusaha kuliner dan penggunanya. Manusia sebagai makhluk sosial pasti memiliki banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi agar mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Oleh karena itu, efisiensi waktu menjadi hal yang penting agar dapat mengoptimalkan waktu ketika mengerjakan banyak kegiatan. Pada perkembangan teknologi saat ini, banyak orang menggunakan transportasi berbasis aplikasi atau transportasi online. Transportasi online ini telah ada di Indonesia sejak 2014, tetapi penggunaannya masih belum efektif dan belum dikenal banyak orang. Saat ini, transportasi online sudah banyak di Indonesia, antara lain Gojek, Grab, Uber, Maxim, dan InDriver. Semakin larisnya penggunaan aplikasi ini, perusahaan mulai mengeluarkan fitur layanan online food delivery untuk memenuhi kebutuhan primer manusia.
ADVERTISEMENT
Pengusaha makanan dan minuman berskala kecil maupun besar dapat bermitra dengan perusahaan yang menyediakan layanan online food delivery karena akses pendaftaran sangat mudah dilakukan. Setelah bermitra dengan perusahaan tersebut, pelaku UMKM dapat memanfaatkan firut layanan online food delivery untuk menjangkau konsumen yang berlokasi dekat maupun jauh dari tempat usaha mereka. Selain itu, dapat meningkatkan omzet penjualan usahanya. Ofan, salah satu pelaku UMKM mengatakan bahwa semejak ia bermitra dengan GrabFood, omzet penjualannya meningkat hingga 80% dan jumlah transaksi dapat mencapai 250 porsi per hari. Hal tersebut membuktikan keberhasilan penggunaan sebuah aplikasi akibat fenomena perkembangan teknologi, sehingga dapat menciptakan sebuah peluang bagi banyak orang untuk memperbaiki perekonomian pengusaha UMKM.
Layanan online food delivery memberikan banyak kemudahan bagi UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Dengan memanfaatkan inovasi perkembangan teknologi yang melahirkan layanan tersebut, UMKM dapat memberikan banyak dampak atau pengaruh positif karena memberikan keefisienan dalam penggunannya. Kenaikan omzet penjualan UMKM, pada akhirnya juga dapat memengaruhi PDB Indonesia yang sempat menurun akibat pandemi. Selain itu, layanan online food delivery tidak perlu memiliki toko fisik untuk penjualannya, sehingga biaya yang seharusnya digunakan untuk pembuatan toko dapat digunakan untuk keperluan lain atau dapat menjadi tabungan perusahaan.
ADVERTISEMENT