Bahas Pengelolaan MBKM, UMJ Menjadi Pilihan Studi Banding UM Palopo

UMJakartaOfficial
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dikelola oleh Kantor Sekretariat Universitas
Konten dari Pengguna
19 September 2022 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMJakartaOfficial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Rektor UMJ), dan Dr. Salju, S.E., M.M. (Rektor UM Palopo), menandatangani MoU di Aula Gedung FEB UMJ, Rabu (07/09).
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Ma’mun Murod, M.Si. (Rektor UMJ), dan Dr. Salju, S.E., M.M. (Rektor UM Palopo), menandatangani MoU di Aula Gedung FEB UMJ, Rabu (07/09).
ADVERTISEMENT
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) Sulawesi Selatan. Kunjungan ini secara langsung dilakukan oleh Rektor UM Palopo, Dr. Salju, S.E., M.M., beserta rombongan sebagai upaya untuk menjalin kerjasama peningkatkan mutu Perguruan Tinggi dalam pengelolaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). UM Palopo mengajak UMJ melakukan temu ilmiah untuk membahas hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini disambut oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH., MH., dan Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim S.E., M.M., beserta jajarannya di Auditorium FEB UMJ, pada (7/9/22). UM Palopo dalam hal ini secara khusus ingin melakukan studi banding dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMJ.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UM Palopo mengatakan bahwa melalui rangkaian kunjungan yang diisi dengan kegiatan studi banding dan penandatangan nota kesepahaman, dapat memberikan akses informasi yang cukup luas bagi UM Palopo. Hal itu sebagai upaya mendapatkan wawasan baru untuk mendukung peningkatan di berbagai sektor.
“Kami berharap apa yang sudah diimplementasikan oleh UMJ, dapat kami lakukan juga. Kami juga sudah meminta kerjasama dengan UMJ khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kami melihat UMJ banyak memiliki keunggulan-keunggulan,” ungkap Salju.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama Rektor UMJ menuturkan bahwa kegiatan studi banding ini tidak boleh dilihat dari besar atau kecilnya kampus. Setiap kampus yang sudah lama maupun baru memiliki tantangan masing-masing.
“Kampus besar dan kecil punya tantangannya masing-masing. Kampus yang tua seperti UMJ juga memiliki tantangannya, begitupun UM Palopo,” ungkap Mamun. Terakhir, Ma’mun menegaskan bahwa untuk meraih predikat unggul, seluruh civitas akademika perguruan tinggi harus memiliki kekompakan.
Luqman menyampaikan pembahasan mengenai pengelolaan MBKM adalah sebagai muatan yang menjadi fokus studi banding UM Palopo. Menurut Luqman penerapan dan pengelolaan MBKM adalah upaya mendukung program pemerintah dengan baik. Muatan studi kemudian meluas tidak hanya persoalan MBKM saja, tetapi juga yang terkait dengan persoalan implementasi catur dharma, kondisi universitas, maupun tantangan-tantangan ke depan untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Dalam agenda ini juga dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding antara UMJ yang diwakili oleh Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dan UM Palopo yang diwakili oleh Dr. Salju, S.E., M.M. Tidak hanya dalam tingkat universitas, kerja sama juga dilakukan dalam tingkat fakultas dan program studi. Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim S.E., M.M., dan Dekan FEB UM Palopo Hapid, SE., M.M., menandatangani Memorandum of Agreement. Rangkaian studi banding dilanjutkan dengan sesi diskusi.