Hobi Menulis, Mahasiswa UMJ Raih Penghargaan Program Cendekia BAZNAS Menulis

UMJakartaOfficial
Akun resmi milik Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dikelola oleh Kantor Sekretariat Universitas
Konten dari Pengguna
18 Juli 2022 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari UMJakartaOfficial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alka Mahasiswa FAI UMJ Berhasil Raih Penghargaan Program Cendekia BAZNAS Menulis
zoom-in-whitePerbesar
Alka Mahasiswa FAI UMJ Berhasil Raih Penghargaan Program Cendekia BAZNAS Menulis
ADVERTISEMENT
Raden Alka Wali Hakim Mahasiswa semester 6 (enam) Program Studi Manajemen Zakat Wakaf Fakultas Agama Islam Universitas Muhmmadiyah Jakarta (FAI UMJ) berhasil menjadi pemenang dalam program Cendekia BAZNAS Menulis. Program yang diselenggarakan oleh Lembaga Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bagi ribuan penerima beasiswa BAZNAS seluruh Indonesia. Perlombaan yang digelar selama satu periode sejak Juni hingga September 2022 mendatang, rutin memberikan apresiasi kepada 3 (tiga) tulisan terbaik setiap dua pekan sekali. Seluruh peserta wajib mepublikasikan tulisannya di media massa baik online maupun cetak yang kemudian akan dinilai oleh Lembaga Beasiswa Baznas.
ADVERTISEMENT
Pengumuman tulisan terbaik diterima melalui mentor Alka pada progam Beasiswa Cendekia BAZNAS Dr. Endang Rudiatin, M.Si pada Sabtu (16/07). Endang Rudiatin, yang juga sebagai dosen Program Magister Ilmu Administrasi FISIP UMJ, mengaku bangga atas usaha dan upaya Alka dalam menulis. ’’Kewirausahaan dan zakat menjadi tema utama dalam kegiatan mentoring kami sebelum membahas topik-topik yang lain. Pemahaman Alka dan teman-temannya sebagai peserta penerima Beasiswa Cendekia Baznas tentang zakat sangat dipengaruhi dengan pengalaman-pengalaman spiritual mereka tentang dahsyatnya zakat bagi setiap orang yang memiliki masalah berat. Dalam menulis, Alka tekun dan rajin. Menulis itulah kelebihan Alka,” ungkap Endang.
Pada edisi bulan Juli pekan pertama, tulisan Alka dengan judul “Zakat dan Pemberdayaan Masyarakat. Efektifkah dalam Memberdayakan Masyarakat?” dimuat di retizen.republika.co.id pada 15 Juni 2022, berhasil dinobatkan menjadi satu dari 3 (tiga) tulisan terbaik. Alka mengaku hobi dan cukup menyukai dunia menulis. Tulisannya tentang zakat dan wakaf menjelaskan bagaimana zakat, infaq, shodaqoh, dan waqaf yang diatur dalam Al-Quran dapat membantu perekonomian masyarakat, khususnya kemiskinan. Dalam tulisannya Alka menegaskan bahwa Islam mengjarkan untuk membebaskan kaum miskin, oleh karenanya kemiskinan seharusnya bersifat sementara. Islam menyerukan umatnya untuk memberi zakat, bukan menerima zakat.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi melalui pesan singkat pada Sabtu (16/07), Alka menyampaikan bahwa ia telah mencoba untuk menulis dan mempublikasikan tulisannya di media online. Alka juga berharap kemampuan menulisnya dapat terus berkembang, “harapan saya sebagai mahasiswa, semoga bisa aktif dan berkembang dalam dunia literasi baik itu dengan cara menulis tulisan artikel ataupun lainya. Semoga dengan tulisan yang sedikit saya tulis bisa memberikan pemahaman ilmu kepada para pembaca dan bisa lebih berkembang lagi dalam menebar kebermanfaatan.”
Walaupun demikian, Alka masih tetap perlu belajar, agar dapat menulis lebih baik lagi. Besar harapan nantinya Alka menjadi penulis keilmuan Islam yang terkenal suatu saat nanti.