Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Di ujung telepon sana, suara Syamsuddin Levi mendadak serius kala warga Jayapura, Papua, itu merasakan bangunan yang diinjaknya bergoyang. "Terasa gempa. Posisi saya di supermarket Grand Abe," katanya, 1 Maret 2018. Syamsuddin mengevakuasi diri. Tanpa menutup telepon, ia menceritakan yang ia lihat: orang-orang berhamburan ke luar gedung.
ADVERTISEMENT
Informasi Syamsuddin via telepon itu menjadi bahan berita kumparan berjudul Gempa Guncang Jayapura. Berita singkat ini tayang pukul 16:21 WIB, saat Syamsuddin masih mengumpulkan keberanian untuk kembali masuk ke dalam gedung.
Pada 24 April 2018, kumparan menayangkan berita Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara. Berita ini terbit pukul 14.06 WIB, sesaat setelah hakim membacakan amar putusan. Notifikasi atas berita itu terkirim ke pembaca kumparan bahkan sebelum persidangan diakhiri.
Kerja jurnalistik ekstra cepat menjadi etos kerja awak redaksi kumparan. Tak pernah putus koordinasi antara wartawan di lapangan dengan redaktur di kantor. Itulah mengapa berita gempa di Papua atau vonis Novanto sang mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu dapat dibuat—dan disampaikan ke pembaca—dengan amat cepat.
ADVERTISEMENT
"Fitur push notification membuat pembaca dapat informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, terutama yang sifatnya urgent seperti bencana alam, pengumuman pemerintah, dan informasi-informasi lain yang memang penting," kata Edmiraldo Nanda Nopan Siregar, Head of Content Intelligence & Monitoring kumparan, Selasa (15/9).
Bagi sebagian pembaca kumparan, menerima rentetan notifikasi berita dapat menjengkelkan. Maka itu, kumparan memiliki fitur yang dapat membuat pembaca memilih berita jenis apa yang akan ia terima. Terdapat 10 channel yang dapat mereka pilih.
Kesepuluh channel itu adalah News, Entertainment, Mom, Food & Travel, Tekno & Sains, Otomotif, Woman, Bola & Sports, Bisnis, Opini & Cerita.
Channel news isinya tidak hanya breaking news tetapi juga berita yang dalam, akurat, dan kredibel.
ADVERTISEMENT
Channel Entertainment menyediakan informasi hiburan dari kisah horor hingga gosip. Sebagai saluran informasi artis, channel ini mendekatkan penggemar dengan idolanya.
Channel Mom menjadi penyedia konten pengasuhan yang memberikan informasi, inspirasi, dan panduan yang lebih relevan bagi ibu di Indonesia.
Channel Food & Travel menyajikan review makanan, masakan, dan tempat makan. Informasi terkait traveling yang pasti jadi teman perjalanan kamu.
Channel Tekno & Sains menyajikan informasi teknologi digital hingga gadget review, juga penemuan hingga terobosan sains.
Channel Otomotif berisi segala sesuatu tentang dunia otomotif. Tips dan komunitas otomotif termasuk di dalamnya.
Channel Woman menjadi wadah konten-konten yang relevan dengan perempuan masa kini.
Channel Bola & Sports tak hanya berisi berita-berita sepak bola baik dalam dan luar negeri, melainkan juga semua peristiwa olahraga yang menarik.
ADVERTISEMENT
Channel Bisnis menyajikan informasi dan analisis ekonomi-bisnis.
Channel Opini & Cerita berisi opini-opini dari tokoh, key opinion leader, influencer, hingga kamu wahai pembaca kumparan.
Cara memilih notifikasi berdasarkan channel cukup dengan mengklik tombol lonceng di bagian atas, lalu perhatikan kalimat "Semua stori yang kamu terima melalui notifikasi. Klik di sini untuk pengaturan." Kamu bisa klik itu dan memilih kanal pilihanmu.
Di aplikasi kumparan, channel pun dapat diatur sehingga kamu dapat memilih channel apa yang ditempatkan di halaman utama. Caranya, kamu tinggal memencet tombol + (plus) di kanan atas
Bila ada berita yang teramat penting, maka dapat dipastikan semua pembaca kumparan secara umum akan menerimanya. Inilah yang dilakukan kumparan pada 2 Maret 2020, ketika mengirimkan notifikasi ke pembaca saat ada kasus pertama corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun pentingnya informasi tak hanya berbentuk berita. Pada 14 Maret 2020, kumparan mengirimkan notifikasi berupa tulisan dari dr Makhyan Jibril A MSc MBiomed berjudul "Bom Waktu itu Bernama Coronavirus: Apa yang Kita dan Pemerintah Harus Lakukan?". kumparan percaya pemikiran Makhyan Jibril amat layak diketahui publik.
Jadi, bersama kumparan akan membuatmu selalu up-to-date.