kumparan 1001 Media Online untuk Denpasar, Tradisi dan Modernisasi

18 Desember 2017 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kumparan 1001 Media Online - Denpasar (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan 1001 Media Online - Denpasar (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hei, Bli, Mbok, engken kabare? Semoga baik-baik saja ya. Kali ini kumparan akan membahas salah satu kota yang berada di Pulau Seribu Pura, yaitu Denpasar. Kota Denpasar adalah ibu kota Bali dan menjadi pusat kegiatan bisnis yang ada di Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Mayoritas masyarakat Denpasar beragama hindu dan memiliki tradisi yang cukup kuat. Seperti ngaben, yaitu upacara kremasi atau pembakaran jenazah. Ada pula ritual nyepi yang berlangsung satu tahun sekali, masyarakat Denpasar merayakan tahun baru Isaka ini dengan kesunyian, ketenangan, lengang, dan sepi.
Berbeda seperti merayakan tahun baru masehi, yang lebih identik dengan kemeriahan, kemewahan, suka cita, dan hura-hura. Namun, masyarakat Denpasar pun tidak menutup diri dengan hal tersebut. Misalkan banyak festival tahun baru yang digelar di Denpasar, dan seluruh masyarakat beserta wisatawan tumpah ruah merayakan tahun baru masehi.
Menurut McRrae “Bali sudah terkenal sebagai pulau yang sangat tradisional, akan tetapi kenyataannya Bali juga menjadi pulau yang sangat modern bila dibandingkan dengan wilayah Indonesia pada umumnya.” Iya, kamu juga pasti setuju dengan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Arsitektur di Kota Denpasar pun kental dengan tradisi agama Hindu, seperti pura dan juga patung-patung dewa. Dengan hal tersebut maka dapat disimpulkan, meskipun di Denpasar banyak turis asing maupun lokal yang datang, namun tradisi mereka tidak tergerus oleh pendatang.
Masyarakatnya tetap menjunjung tinggi tradisi nenek moyang namun tidak menutup diri dengan modernisasi. Bahkan tradisi di Bali khususnya Denpasar ini menjadi ciri khas yang menarik bagi para wisatawan. Kamu akan sangat beruntung sekali apabila datang ke Denpasar dan melihat upacara Ngaben. Walaupun upacara untuk orang mati, namun di mata para turis hal ini sangat menarik dan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Denpasar tidak hanya menjual hiburan modern seperti klub malam, kafe, atau restoran-nya. Namun di Denpasar juga kamu bisa melihat kesenian dan budaya Bali seperti tari kecak, tari pendet, tari barong, dan kesenian lainnya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Denpasar merupakan masyarakat modern yang tetap menjunjung tinggi tradisi nenek moyang. Sehingga tidak heran bila Pulau Bali bukan hanya menjual wisata kekinian namun juga terkenal dengan wisata budayanya.
kumparan 1001 media online (Foto: Frans Mateus Situmorang)
zoom-in-whitePerbesar
kumparan 1001 media online (Foto: Frans Mateus Situmorang)
Untuk kamu yang ingin melihat semua kesenian Bali, ternyata di Denpasar setiap tahunnya digelar acara Bali Arts Festival. Kamu masyarakat Denpasar yang ingin menulis lebih jauh mengenai Bali Arts Festival, silahkan buat tulisanmu di kumparan. Tentu nantinya Bali Arts Festival akan lebih dikenal oleh khalayak luas bila kamu menuliskannya di kumparan.
Bagaimana caranya? Kamu bisa menulis tentang Denpasar lewat program 1001 Media Online. Bagi cerita serumu bersama kami, mulai dari peristiwa terkini di Denpasar, tempat wisata, kuliner, hingga budaya yang menarik di kotamu.
ADVERTISEMENT
Untuk info selengkapnya, kamu bisa klik link kumparan 1001 Media Online dan langsung bergabung menjadi partner sekaligus bagian dari Kolaborasi kumparan.