Resep Jadi Media Online Idaman: Kualitas Konten atau Hanya Clickbait?

21 Desember 2017 15:59 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hoax (Ilustrasi) (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Hoax (Ilustrasi) (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Dua puluh tiga tahun lalu, generasi pertama media online hadir di Indonesia. Eksistensinya dianggap sebagai sebuah terobosan yang mengubah dunia jurnalistik. Hadir di masa orde baru, media online bukan sekadar menjadi platform baru yang menawarkan kecepatan dibanding media cetak, tetapi juga sebagai corong alternatif di kala pemberedelan media selalu mengancam institusi pers.
ADVERTISEMENT
Media online memang sudah melalui masa represif itu. Zaman berganti, begitu juga dengan tantangannya. Kini yang dihadapi bukan lagi pers yang sepak terjangnya serba dibatasi, melainkan persaingan di ranah digital seiring pesatnya kemajuan teknologi.
Media online kian bertambah jumlahnya. Dari sisi pembaca sebagai konsumen, semakin banyak variasi media, semakin banyak pula preferensi yang bisa diakomodasi. Sedangkan dari sisi media online sebagai pembuat konten, ketatnya persaingan menuntut mereka mencari pembeda sebagai nilai jual lebih dibandingkan satu sama lain.
‘Perang’ inilah yang sedang menggelora di antara media online zaman sekarang. Traffic dan pageviews sebagai lumbung profit media online dikejar dengan berbagai strategi. Yang marak terjadi adalah penggunaan judul clickbait sebagai jalan pintas.
ADVERTISEMENT
Clickbait, atau jebakan klik, pada praktiknya memang memanfaatkan judul yang memesona, namun ambigu dan cenderung manipulatif. Pembaca seringkali merasa tertipu karena isi tidak sesuai dengan judul. Bila begini, kredibilitas media atau perusahaan menjadi taruhannya.
Kita semua tahu, judul yang clickbait nampak bagai musuh bersama, dikomen dan dihujat tanpa ampun. Namun kenyataannya, judul sejenis terus ada, bahkan banyak korporasi media yang mencetusnya sebagai pakem karena, suka atau tidak suka, menghasilkan traffic yang lebih memuaskan. Hal ini sebetulnya hanyalah jawaban dari teori ekonomi, bahwa selama ada permintaan (demand), pasar akan memenuhi (supply). Media-media pengusung judul clickbait akan terus ada karena mereka punya pembacanya sendiri. Jumlah traffic yang membuktikan.
Ini yang kemudian harus segera diatasi. Media online harus tetap pada jalurnya sebagai pelaksana tugas jurnalistik, yaitu memberikan konten yang tidak hanya menarik, tapi juga edukatif. Konten yang berkualitas juga punya nilai jual asal dikemas dengan cara yang baik.
ADVERTISEMENT
Menemukan media online kredibel yang menjunjung tinggi kualitas di atas kuantitas memang sulit, tapi lebih sulit lagi menjadi media online yang seperti itu; menjadi referensi bacaan yang disukai, tapi juga dipercaya.
Untuk itu, kumparan sebagai media online rujukan di hampir semua kalangan hadir dengan program kumparan 1001 Media Online. Lewat program ini, impianmu untuk membangun media online sendiri --yang tak hanya menghamba traffic, namun mengupayakan kualitas-- bisa terwujud.
Saat ini, kumparan telah diikuti oleh sekitar 1,4 juta akun di Facebook dan 34 ribu akun di Twitter. kumparan juga rutin hadir di kanal-kanal lain, seperti Line Today dan UCNews.
Media online memang sudah banyak jumlahnya. Seperti kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ‘tsunami digital’ memang benar ada, tapi tidak untuk ditakuti. Hilangkan kekhawatiranmu, karena bersama kami, kamu bisa bangun media online dengan cakupan berita seputar daerahmu sendiri. Kisah yang terjadi di sekitarmu kelak akan menjangkau seluruh pelosok negeri.
Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran! (Foto: Frans Mateus Situmorang)
zoom-in-whitePerbesar
Hari ini adalah hari terakhir pendaftaran! (Foto: Frans Mateus Situmorang)
Dan yang paling terpenting, melalui media online yang kamu bangun sendiri, kamu bisa buktikan bahwa konten-konten berkualitas mampu menyihir banyak masyarakat Indonesia tanpa harus membodohi dengan clickbait.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, batas waktu pendaftaran program kumparan 1001 Media Online hanya sampai hari ini. Artinya, peluang emas untuk memiliki media online sendiri akan segera berakhir! Segera daftarkan diri dan wujudkan mimpi membangun media online-mu sendiri di sini!