1.564 Gardu Listrik PLN Masih Padam Akibat Banjir Jakarta

25 Februari 2020 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN mengecek instalasi listrik rumah warga yang kena banjir. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
PLN mengecek instalasi listrik rumah warga yang kena banjir. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
Banjir melanda beberapa wilayah di Jabodetabek karena hujan yang cukup deras. Kondisi itu tak hanya berakibat terendamnya rumah warga, tetapi listrik yang harus dipadamkan oleh PLN.
ADVERTISEMENT
Atas dasar hal itu, Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini mengaku sengaja memadamkan listrik untuk keselamatan warga. Setidaknya ada 2.229 gardu yang terdampak.
“Dari data yang ada tadi malam yang terdampak adalah 2.229 gardu distribusi. Yang sudah menyala saat ini itu 638 gardu distribusi, yang terpaksa masih padam itu saat ini 1.564 gardu distribusi,” kata Zulkifli di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Jakarta, Selasa (25/2).
Jumlah itu tersebar di beberapa unit distribusi mulai Jakarta, Banten, sampai Jawa Barat. Zulkifli mengaku bersimpati dengan masyarakat yang terdampak banjir. Ia memastikan pihaknya bakal menyalakan listrik kalau banjir Jakarta sudah mulai normal.
“Kami semua di PLN siap untuk membantu seluruh warga yang terdampak. Namu demikian kami dengan sangat terpaksa harus memadamkan beberapa gardu distribusi agar warga tidak terkena akibatnya dalam hal ini tersengat oleh listrik,” ujar Zulkifli.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini berikan sambutan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lebih lanjut, Zulkifli memastikan pihaknya bakal terus memonitor kondisi di lapangan. Ia menegaskan setiap kantor PLN di wilayah bakal terus bergerak menangani permasalahan yang masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
“Apabila telah berkurang genangannya dan kami berkomunikasi dengan RT, RW bahwa lokasi itu sudah tidak lagi tergenang air segera kami akan tanda tangani berita acara dengan RT, RW dan segera kami nyalakan listrik pada daerah tersebut,” tutur Zulkifli.
Zulkifli tidak menampik kalau banjir juga mengganggu listrik di fasilitas umum. Oleh karena itu, pihaknya juga bakal membantu fasilitas umum dengan menyediakan genset.
“Untuk instalasi berkaitan dengan fasilitas umum, kami secara khusus menyiapkan bantuan bagi mereka misal genset karena belum dimungkinkan listrik di RS atau fasilitas umum itu bisa dinyalakan saat ini,” terang Zulkifli.