100 Ribu Wisatawan Diramal Bakal ke MotoGP Mandalika, Sandi Minta Hotel Bersiap

Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok. Foto: Kemenparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret mendatang diproyeksi bakal sedot 100 ribu wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sayangnya, berdasarkan data Kemenparekraf, total akomodasi penginapan di Lombok hanya tersedia sekitar 23 ribu unit per Desember 2021 lalu. Karena itu, Sandi menyebut bahwa kesiapan akomodasi menjadi hal utama.

“Kemenparekraf terus mendorong Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) yang dibangun oleh KemenPUPR, termasuk homestay yang sudah existing di Lombok untuk mengakomodasi pengunjung MotoGP,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya saat Weekly Press Briefing, Senin (10/1).

Sandiaga menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 300 Sarhunta yang dibangun KemenPUPR dan sedang dalam proses sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment).

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan Kemenparektraf terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk mendorong penyiapan akomodasi melalui kapal Pelni. Selain itu juga rencananya kapal-kapal cruise yang bersandar di dergama Pelabuhan Lombok akan digunakan sebagai akomodasi sementara.

“Kami baru diberi kabar bahwa ada kapal swasta yang bersedia untuk menjadi tempat penginapan pengunjung MotoGP, dan ini tentunya akan kita lengkapi dengan skema penyediaan transportasi seperti shuttle ke dan dari Mandalika,” lanjutnya.

Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Foto: Dok. ASDP

Adapun bila Lombok tak mampu menampung seluruh pengunjung, Sandiaga mengatakan Bali bisa menjadi alternatif. Jika perlu, akan disediakan shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah dibundel dalam satu paket.

“Terkait rencana dan skema penyediaan transportasi seperti shuttle dari Bali ke Mandalika atau dari penginapan ke lokasi perhelatan MotoGp, saat ini masih on progress,” ujar Sandiaga.

Sandiaga berharap perhelatan ajang balap MotoGP ini bisa menggerakkan ekonomi lokal dan juga sektor pariwisata ekonomi kreatif. Untuk itu, Sandiaga berencana mengadakan showcase, pre event, post even, sampai on event yang menghadirkan produk UMKM, bukan hanya dari Lombok saja tapi dari 34 provinsi di Indonesia.