120 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Sudah Terbangun

22 April 2021 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jasa Marga siapkan fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Rest Area Tol Trans Jawa. Foto: Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Jasa Marga siapkan fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Rest Area Tol Trans Jawa. Foto: Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terus meningkatkan jumlah lokasi pengisian baterai kendaraan listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini sudah terbangun 120 SPKLU di berbagai lokasi seperti area parkir perhotelan, mal, hingga jalan tol. Sementara pada Oktober lalu baru sekitar 62 SPKLU yang terbangun.
“Hingga 8 April terbangun 122 unit charging station di beberapa area, SPBU, SPBG perkantoran, perhotelan, area parkir di sepanjang jalan tol,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Virtual Grab, Kamis (22/4).
Arifin menuturkan, pemerintah terus mendukung ekosistem kendaraan listrik di berbagai daerah. Berdasarkan road map yang telah disusun, pada tahun 2025 pemerintah menargetkan 3.890 SPKLU dan sekitar 17 ribu Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK).
Dia mengatakan pada tahun 2025 grab berkomitmen menghadirkan 26.000 unit kendaraan listrik.
Pengemudi taksi listrik saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Foto: Dok. PLN
"Grab komitmen hadirkan 26 ribu unit (kendaraan) inisiatif langkah hijau,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya bilang, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).
Kementerian ESDM juga telah menerbitkan aturan turunan kendaraan listrik melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Berbagai regulasi bertujuan agar masyarakat beralih ke (kendaraan listrik) agar ekosistem masif salah satunya grab," ungkapnya.