192.691 KPM Tak Kebagian BLT Dana Desa di Desember, Diganti Bansos Tunai
ADVERTISEMENT
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi masih menyalurkan BLT Dana Desa untuk masyarakat. Namun, dana dari anggaran tahun ini diperkirakan tidak cukup mengcover semua penerima kalau sampai Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar setidaknya bakal ada 192.691 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tidak bisa lagi mendapatkan BLT Dana Desa di bulan Desember. Sehingga harus diganti bantuan lainnya.
“Satu hal yang tidak kalah pentingnya kalau sampai Desember nanti maka ada 1.119 desa atau 192.691 KPM yang dicover oleh Bansos Tunai Kemensos. Kenapa? Karena dana desanya sudah habis,” kata Halim saat konferensi pers secara virtual, Senin (21/9).
Setidaknya kekurangan itu mencapai Rp 146,1 miliar. Bukan tanpa alasan Dana Desa tahun ini tidak bisa mencukupi ke 1.119 desa tersebut. Halim menjelaskan hal itu disebabkan karena sebelum adanya COVID-19 sebagian dana desa memang sudah ada yang dicairkan.
“Ketika kebijakan BLT Dana Desa keluar, dihitung, dan seterusnya itu ada yang tidak mencapai Desember. Ada yang sampai November, ada yang hanya sampai Oktober,” ujar Halim.
ADVERTISEMENT
Halim memastikan kondisi tersebut sudah dibicarakan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Sosial (Kemensos). Data para KPM juga sudah diserahkan Kemendes PDTT ke Kemensos.
“Sehingga nanti data by name, by address dipegang oleh Kemensos. Ini selaras dengan yang saya sampaikan bahwa posisi Kemendes dalam kaitannya BLT Dana Desa ini posisi sementara, karena posisinya mendadak dan extraordinary, tentu berharap ke depan seluruh jaring pengaman sosial untuk Kemensos,” ungkap Halim.
Sebagai informasi, Dana Desa yang disalurkan untuk BLT Dana Desa sampai 20 September sudah mencapai Rp 15.095.823.086.512 triliun. Dana tersebut sudah disampaikan ke 7.970.652 KPM.