2 Kontraktor Asing Tak Lolos Lelang Pembangunan Tol Semarang-Demak
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer (km) yang juga menjadi tanggul laut akan dikerjakan konsorsium kontraktor lokal.
ADVERTISEMENT
Artinya 2 konsorsium kontraktor asing, yakni Konsorsium China Harbour Indonesia dan Konsorsium Sinohydro Corporation Limited tak lolos dalam proses lelang pengerjaan tol tersebut.
"Sekarang sisa 2 (yang menjadi kandidat kontraktor Tol Semarang-Demak), yang asing enggak masuk," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (13/3).
Saat ini, menurut dia, terdapat 2 kontraktor lokal yang masih dipertimbangkan untuk menggarap tol itu, yakni Konsorsium Jasa Marga dan Konsorsium PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).
"Tunggu panitia lelang (untuk pengumumannya). Sekarang masih pembahasan teknis panitia lelang," imbuhnya.
Sesuai target, pengerjaan Tol Semarang-Demak diharapkan dapat dimulai Mei 2019. Ditargetkan pembangunan dapat selesai dalam 2 tahun, lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai 1,88 juta meter persegi.
ADVERTISEMENT
Danang menambahkan, banjir rob di Kota Semarang kerap terjadi yang menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitarnya. Adapun daerah yang terdampak itu terdapat sejumlah pusat industri yang menjadi tumpuan perekonomian Semarang.