2 Pekan Dibuka, 102.000 Pemegang Polis Ikuti Restrukturisasi Jiwasraya

Ilustrasi Asuransi Jiwasraya. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat sebanyak 102.000 nasabah mengikuti program restrukturisasi. Jumlah tersebut merupakan data yang masuk hingga 18 Januari 2021.

Bila dirinci, angka ini terdiri dari 101.294 peserta yang berasal dari 884 perusahaan untuk pemegang polis kategori korporasi. Selanjutnya, 1.156 peserta merupakan pemegang polis kategori ritel, serta 406 dari pemegang polis bancassurance.

Koordinator Tim Satgas Restrukturisasi Polis Jiwasraya, Mahelan Prabantarikso, mengatakan jumlah peserta yang ikut dalam program restrukturisasi ini mengalami lonjakan hanya dalam waktu dua pekan sejak program diumumkan.

"Sangat signifikan dalam 2 pekan pasca kami mengumumkan tahapan sosialisasi di akhir Desember 2020 dan mulai mengirimkan surat penawaran program restrukturisasi pada awal Januari 2021. Capaian ini tentu saja akan menambah motivasi dan semangat kami dalam rangka menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya," ujar Mahelan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (19/1).

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia PT Asuransi Jiwasraya (Persero), R Mahelan Prabantarikso. Foto: Jiwasraya

Ia mengapresiasi keputusan para pemegang polis untuk mau mengikuti program restrukturisasi. Sebab, kata Mahelan, langkah ini merupakan upaya perseroan untuk melakukan penyelamatan polis nasabah.

Saat ini, Asuransi Jiwasraya telah menyiapkan sebanyak 1.094 agen berikut ratusan pegawainya untuk mensosialisasikan adanya program tersebut. Mereka menargetkan seluruh pemegang polis bakal mau direstrukturisasi.

Sebagai gambaran, pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan BUMN menyiapkan dana Rp 22 triliun lewat penyertaan modal negara (PMN). Dengan suntikan dana tersebut, dibentuk perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.

Dana ini diperkuat juga dengan tambahan modal IFG Life sebesar Rp 4,7 triliun, yang berasal dari setoran dividen IFG. Nantinya, pemegang polis Jiwasraya yang bersedia mengikuti restrukturisasi, bakal dipindah ke IFG Life.