2 Ruas di Tol JORR II Segera Rampung, Cengkareng-Jagorawi Bisa Bablas

16 Oktober 2020 16:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas Tol JORR II ditargetkan beroperasi akhir 2020. Foto: Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Ruas Tol JORR II ditargetkan beroperasi akhir 2020. Foto: Jasa Marga
ADVERTISEMENT
Dua ruas di Tol JORR II ditargetkan rampung akhir 2020, sehingga bisa dioperasikan secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kedua ruas tersebut adalah Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Tol Cinere-Serpong.
ADVERTISEMENT
Kedua jalan tol tersebut dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) untuk Jalan Tol Serpong-Cinere dan PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) untuk Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran. Dengan rampungnya pembangunan kedua ruas tol tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimistis jalan Tol JORR II yakni dari Cengkareng hingga Jagorawi bisa tersambung.
Untuk memastikan pengerjaan proyek tersebut, Komisaris Utama Jasa Marga Yuswanda Arsyad Temenggung dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Arsal Ismail, meninjau langsung ke lokasi.
Dalam paparannya, Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari, menjelaskan progres pembebasan lahan Jalan Tol Cinere-Serpong secara keseluruhan hingga Selasa (13/10), telah mencapai 96 persen. Sedangkan konstruksinya 87,31 persen. Jalan Tol Cinere-Serpong memiliki total panjang 10,14 KM.
Jajaran Komisaris dan Direksi Jasa Marga meninjau perkembangan proyek Tol JORR II. Foto: Jasa Marga
“Kami menargetkan untuk Seksi 1 Serpong-Pamulang beroperasi fungsional pada Desember 2020. Untuk Seksi 2 Pamulang-Cinere targetnya fungsional pada Januari 2021 dengan catatan seluruh lahan prioritas bisa dimaksimalkan untuk segera bebas. Ketika telah beroperasi penuh, Jalan Tol Serpong-Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/ Cinere,” ujar Ayu.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT JKC Agung Widodo, mengatakan progres pembebasan lahan dan konstruksi Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai di atas 90 persen. Selaras dengan Jalan Tol Cinere-Serpong, ia juga berharap sebagian jalan tol tersebut bisa dilalui secara fungsional pada periode libur Nataru tahun ini.
“Sampai saat ini, secara keseluruhan pembebasan lahan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran telah mencapai 92 persen, sedangkan konstruksinya telah mencapai sekitar 91 persen. Kami harap sisa pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi yang kurang dari 10 persen ini bisa selesai di akhir tahun ini,” ungkapnya.
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sendiri memiliki panjang total 14,19 KM.
Simpang susun Tol Cinere-Serpong, bagian dari ruas Tol JORR II. Foto: Jasa Marga
Saat beroperasi penuh, Jalan Tol Cinere-Serpong dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan tersambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong yang telah beroperasi sebelumnya. Ketiga ruas jalan tol ini dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang hendak ke arah Bandara Soekarno-Hatta, arah Pondok Aren-Serpong, serta arah Banten/Pelabuhan Merak.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisaris Utama Jasa Marga Yuswanda Arsyad Temenggung berharap target penyelesaian proyek tercapai dengan baik, sehingga dengan terkoneksinya total tiga ruas jalan tol Jasa Marga di jaringan Tol JORR II dapat mengurangi potensi kepadatan yang ada karena lalu lintas terdistribusi, terutama di Jalan Tol JORR eksisting.
“Saya lihat beberapa titik krusial sepanjang Cinere sampai Cengkareng terkait pembebasan tanah. Namun, dari penjelasan Direktur Utama PT CSJ dan PT JKC, saya kira kedua ruas tol ini bisa selesai sampai akhir tahun ini. Hal ini tentunya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta akan meningkatkan roda perekonomian di Jakarta dan sekitarnya,” tutup Komisaris Utama Jasa Marga itu.