22 Ribu Ton Gula Impor dari India Sudah Tiba, Bulog Siap Gelontorkan ke Pasar

14 Mei 2020 11:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Perum Bulog memastikan siap menyalurkan gula putih Kristal ke pasar pada akhir pekan ini. Diharapkan ketersedian gula menjelang lebaran tercukupi dan harganya stabil.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pasokan gula dari India. Gula yang didatangkan sebanyak 22.000 ton.
"Impor gula tersebut baru sebagian dari izin impor yang diberikan negara kepada Bulog dari total 50.000 ton. Impor gula merupakan bagian dari penugasan negara untuk stabilisasi harga gula pasir,” kata Buwas dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).
Harga gula pasir di tingkat konsumen sejak menjelang Ramadhan hingga saat ini mencapai Rp 19.000 per kilogram. Pemerintah diminta untuk melakukan intervensi terkait kondisi tersebut.
Dengan stok yang dikuasai, Buwas mengatakan Perum Bulog optimistis dapat menekan harga gula kembali ke harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram.
Selain itu, Buwas mengatakan keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh wilayah kerja Perum Bulog hingga saat ini mencapai 1,4 juta ton.
Gula Kristal Putih Impor 2020 dari Perum Bulog. Foto: Istimewa
Budi Waseso mengatakan Perum Bulog juga melakukan pengadaan dalam negeri berupa gabah dan beras dari petani yang saat ini sedang panen raya dan hingga pertengahan Mei ini serapan BULOG sudah mencapai 290.000 ton.
ADVERTISEMENT
“Kami optimis core bisnis kita tidak terganggu selama masa pandemi COVID-19 ini. Kami selalu siap mengemban tugas dari negara untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta penyerapan gabah beras dalam negeri selama panen raya yang jatuh di bulan yang sama di bulan Ramadhan," katanya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.