26 Ribu Peternak Sapi di Jawa Timur Dapat Pelatihan dan Akses Sumber Air Bersih

27 Januari 2024 8:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peternak sapi lokal yang mendapat pelatihan dari MPDD. Foto: Dok. Nestle Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Peternak sapi lokal yang mendapat pelatihan dari MPDD. Foto: Dok. Nestle Indonesia
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam lanskap bisnis yang semakin terkoneksi, pergeseran paradigma terjadi dari fokus semata pada keuntungan menuju konsep yang lebih holistik.
Ya, perusahaan-perusahaan besar kini memahami bahwa keberlanjutan bukan sekadar tanggung jawab sosial, melainkan telah menjadi bagian integral dari operasional bisnis.
Produsen pun perlu berorientasi pada dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan begitu, bisnis lebih mempertimbangkan manfaat jangka panjang, menciptakan harmoni antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan konservasi lingkungan.
Mengadopsi praktik bisnis ramah lingkungan jadi salah satu langkah penting dalam melestarikan alam dan meningkatkan reputasi perusahaan. Upaya berkelanjutan dan bertanggung jawab ini dapat kita lihat pada bisnis yang dijalankan oleh Nestlé Indonesia.
Bukan belakangan ini saja, tetapi Nestlé Indonesia telah sejak 1975 menjalin kemitraan dengan para peternak sapi perah lokal di Jawa Timur, sekaligus memberikan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar mereka.
Secara khusus Nestlé Indonesia membentuk tim Milk Procurement and Dairy Development (MPDD). Bagaimana cara kerja tim ini dan apa dampak nyata yang kini dirasakan?

Upaya Lestari Nestlé Bersama Peternak Jawa Timur

Peternak sapi perah di Jawa Timur. Foto: Dok. Nestle Indonesia
Sebagai contoh nyata dari implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan, Nestlé Indonesia melalui MPDD telah membina 26 ribu peternak sapi perah di Jawa Timur.
Pelatihan mencakup soal praktik peternakan sapi yang baik dan berkelanjutan demi meningkatkan kualitas susu segar, perawatan dasar kesehatan sapi seperti pemotongan kuku dan kenyamanan sapi seperti teknik alternatif mengikat sapi, hingga pelaksanaan proses ramah lingkungan.
Di sisi SDM, MPDD juga memberikan pemberdayaan finansial bagi para peternak untuk melengkapi peralatan peternakan serta perbaikan kandang sapi.
Sebanyak 8.600 unit kubah biogas dibangun untuk mengolah kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang digunakan untuk memasak sekaligus penerangan. Pada prosesnya, slurry yang dihasilkan dari pengolahan biogas dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak.
Langkah ini tentu saja sejalan dengan upaya Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca. Nestlé Indonesia pun tidak sendirian, sebab kubah biogas yang dibangun merupakan hasil kerja sama dengan Yayasan Rumah Energi—sebelumnya dikenal dengan HIVOS—sejak 2010 hingga 2020. Setelahnya, Nestlé melanjutkan program ini secara independen.
Pertumbuhan kolaboratif ini bisa menciptakan model kemitraan yang memimpin dalam menghadapi tantangan keberlanjutan di sektor bisnis.

Akses Sumber Air Bersih untuk 2.300 Keluarga

Salah satu bukti konkret dari komitmen Nestlé Indonesia terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosialnya adalah melalui dukungan dalam penyediaan akses air bersih untuk 2.300 keluarga.
Sejak 2008 lalu, Nestlé Indonesia membangun delapan sarana air bersih di sekitar lokasi operasional mereka. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kemitraan yang dijalin dengan peternak sapi perah lokal.
Ada pula program lain yang mereka lakukan melalui kerja sama dengan USAID yaitu Indonesian Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH). Program ini membangun 100 sumur resapan berkapasitas 8.000 liter air untuk menangkap air hujan.
Sumber air bersih itu mempermudah peternak menjaga sanitasi sapi dan kandangnya. Hasilnya sapi berkembang lebih sehat dan secara tidak langsung akan menghasilkan susu dengan kualitas yang lebih baik.
Keberhasilan inisiatif pemberdayaan air bersih ini tidak hanya terukur dari jumlah keluarga yang mendapatkan akses yang lebih baik, tetapi juga dari perubahan positif dalam kesehatan, dan produktivitas di komunitas peternak sapi perah di Jawa Timur tersebut.
Ke depannya, Nestlé Indonesia akan terus berperan aktif dalam memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Perusahaan ini terus berupaya menciptakan kesinambungan antara bisnis, sumber daya, sekaligus alam dengan berbagai programnya.
Melalui beberapa merek mereka seperti Dancow, Bear Brand, Milo, hingga Nescafe, Nestlé juga terus menghadirkan inovasi agar bisa menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat Indonesia.
Ingin tahu lebih banyak cerita Nestlé Indonesia? Klik di sini. Kunjungi juga Instagram @nestle_indonesia untuk melihat berbagai aktivitas menarik dan kontribusi Nestlé Indonesia lainnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio