3 Bulan Beroperasi, M Bloc Space Raup Omzet Rp 18 Miliar

M Bloc Space: Ruang Kreatif Baru buat Anak Muda. Foto: Hesti Widianingtyas/kumparan

Kawasan M Bloc kini menjadi kawasan wisata kuliner bagi anak muda Jakarta. Tempat ini menawarkan spot-spot cantik serta kuliner yang akrab dengan gaya hidup milenial.

M Bloc diluncurkan pada 26 September 2019 di atas lahan seluas 6.500 meter persegi (m2) dan 16 rumah dinas bekas yang sudah puluhan tahun tak berpenghuni milik Perum Peruri (Persero).

Kini kawasan yang berhadapan dengan Stasiun MRT Blok M ini sudah penuh terisi sebanyak 17 tenant serta 6.000 orang kunjungan rata-rata harian.

Suasana di M-Bloc, Jakarta. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan

Bahkan, Direktur Keuangan Perum Peruri Nungki Indraty mengatakan, pada saat akhir pekan, pengunjung M Bloc Space bisa tembus 11.000 orang.

"Jadi selama tiga bulan omzet M Bloc sekitar Rp 18 miliar," katanya kepada media saat ditemui di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta Selatan, (14/1).

Nungki menekankan, M Bloc Space menjadi salah satu kawasan yang menjual merek lokal secara keseluruhan.

Suasana di M-Bloc, Jakarta. Foto: Johanes Hutabarat/kumparan

"Dan terutama brand lokal. Kita tidak ada di M Bloc itu brand asing. Jadi jangan harap di sana menemukan Starbucks, Pizza Hut, enggak ada. Tapi kita bisa menemukan brand lokal di sana," jelasnya.

Nungki menyebutkan, Perum Peruri (Persero) sebagai pemilik lahan melakukan kerja sama dengan pengelola M Bloc Space yaitu PT Ruang Riang Milenial (RNM).

Dalam kerja sama kedua perusahaan ini, mereka membagi hasil pengelolaan sebesar 7,5 persen untuk Perum Peruri (Persero).

"Porsinya dari penjualan sharing revenue," lanjutnya.