3 Fakta Pertemuan Trump dan Xi Jinping di KTT G20, Jepang

30 Juni 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6). Pertemuan kedua kepala negara ini banyak menyita perhatian karena selama ini mereka kerap bersitegang dalam perang dagang.
ADVERTISEMENT
Berikut kumparan rangkum 3 fakta terkait hasil pertemuan Trump dan Xi:
1. Trump Tak Naikkan Tarif Impor ke China
Pertemuan Trump dan Xi menghasilkan kesepakatan yang meredakan perang dagang. Dikutip Reuters, usai pertemuan Trump dan Xi, AS memutuskan tidak akan mengenakan tarif baru untuk ekspor China.
Kedua negara sepakat untuk memulai kembali perundingan perdagangan dan akan membahas masalah-masalah spesifik. Trump bahkan menyebut jika hasil pertemuan ini sukses, bisa jadi sejarah baru kedua negara.
"Saya benar-benar berpikir bahwa kami sangat dekat, dan bahwa sesuatu terjadi sedikit tergelincir, dan sekarang kami menjadi sedikit lebih dekat. Tapi itu akan bersejarah jika kita bisa melakukan kesepakatan perdagangan yang adil," kata Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kedua kiri) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
2. Xi Jinping Sepakat untuk Bekerja Sama
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Xi Jinping menyatakan bahwa dirinya berharap ke depan hubungan China dan AS dapat menguntungkan kedua belah pihak.
"Saya siap untuk bertukar pandangan dengan Anda tentang masalah mendasar mengenai pertumbuhan China-AS. Sehingga dapat mengatur arah untuk hubungan kita di periode yang akan datang dan untuk memajukan China-AS. Hubungan berdasarkan koordinasi, kerja sama dan stabilitas,” kata Xi.
3. Huawei Diizinkan Lagi Berbisnis dengan Perusahaan AS
Selain tak menaikkan tarif impor ke China, Trump juga mengizinkan lagi Huawei berbisnis dengan perusahaan AS. Trump mengatakan akan membahasnya lebih lanjut dalam pertemuan perdagangan berikutnya.
Menurut Trump, AS menjual produk dalam jumlah besar ke Huawei dan ia mengatakan ini adalah hal yang bagus. Sebelumnya, Huawei masuk dalam daftar hitam perusahaan di AS. Trump bahkan melarang Google Cs bekerja sama dengan Huawei.
ADVERTISEMENT
"Kami akan tetap menjual produk-produk itu (ke Huawei). Perusahaan-perusahaan (AS) tidak senang karena tidak bisa menjual produknya (karena Huawei kena sanksi)," jelas Trump, seperti dikutip dari CNN.