330 SPBU BBM 1 Harga Akan Dibangun di 2020 - 2024

27 Juli 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SPBU BBM satu harga di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SPBU BBM satu harga di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan selama 2020 - 2024, 330 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 Harga di daerah pelosok.
ADVERTISEMENT
Adapun selama 2016 - 2019, pemerintah menargetkan dapat membangun 170 SPBU penyalur BBM 1 Harga. Badan usaha yang membangun SPBU itu ialah Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
“Ini yang pertama target kita 170 SPBU di 2019. Target 5 tahun ke depan menjadi 500 SPBU,” ujar Pelaksana Harian Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto kepada kumparan, Sabtu (27/7).
Pekerja memeriksa dirijen sebelum melakukan pengisian ulang BBM bersubsidi di SPBU Kompak. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Program BBM 1 Harga merupakan upaya pemerintah agar harga BBM di daerah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T) sama dengan di Jawa, yakni Premium seharga Rp 6.450 per liter, dan Solar seharga Rp 5.150 per liter.
“List daerah yang akan dibangunkan SPBU BBM 1 Harga sudah ada, ini tinggal kita pilih aja,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai badan usaha yang akan diajak membangun BBM 1 Harga itu, dia menyebut formasinya sama seperti periode 2016-2019, yaitu Pertamina dan AKR Corporindo. Meski AKR Corporindo saat ini tak lagi menyalurkan Solar bersubsidi, namun diharapkan perusahaan itu membuka SPBU di daerah 3T dengan produk BBM nonsubsidi.
“Kami dorong AKR tetap bangun, kan mereka bisa menjual BBM nonsubsidi di SPBU mereka. Nanti akan dikomunikasikan lagi,” kata Djoko.