4,9 Juta Keluarga Miskin di Desa Sudah Dapat BLT, Totalnya Rp 2,9 Triliun

27 Mei 2020 15:40 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyaluran bantuan sosial (Bansos). Foto: Dok. BNI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyaluran bantuan sosial (Bansos). Foto: Dok. BNI
ADVERTISEMENT
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mencatat, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keluarga miskin di desa sudah mencapai 74,6 persen. Adapun BLT Dana Desa itu bertujuan untuk memberikan bantuan bagi masyarakat di desa yang terdampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, sudah 47.030 desa yang menerima BLT Dana Desa per 26 Mei 2020. Angka ini mencapai 74,6 persennya dari total jumlah desa di Indonesia.
Dari 47.030 desa tersebut, sebanyak 4,99 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mendapatkan BLT Dana Desa sebesar Rp 600.000 per bulan. Sehingga total BLT Dana Desa yang telah disalurkan sebesar Rp 2,99 triliun.
"Jumlah KPM naik, ada 4,99 juta warga penerima manfaat Dana Desa, dengan total dana yang sudah tersalur Rp 2,99 triliun," ujar Abdul Halim dalam video conference, Rabu (27/5).
Kemendes Menggelar Rapat Terkait Penyaluran BLT Dana Desa. Foto: Dok. Kemendes
Meski demikian, masih ada sejumlah wilayah di desa yang belum mendapatkan sama sekali BLT Dana Desa. Hal ini karena adanya beberapa faktor, seperti letak geografis maupun adanya pergantian kepala desa.
ADVERTISEMENT
"Masih ada 38 desa yang 0 persen. Itu karena kepala desanya baru dilantik, belum susun APBDes, jadi kendala yang sifatnya mendasar, ini contohnya di Ende. Lalu ada juga karena lokasinya cukup jauh, sehingga membutuhkan biaya seperti Papua dan Papua Barat itu masih mendominasi," jelasnya.
Kemendes PDTT sendiri telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah desa dalam mencairkan Dana Desa dan mempermudah penyaluran BLT Dana Desa kepada warganya.
Sinkronisasi deregulasi dijalankan bersama Kementerian Keuangan. Selain itu, dengan Kementerian Dalam Negeri juga turut mendukung dengan memfasilitasi para bupati dan wali kota yang mengalami kesulitan mempercepat penyaluran BLT Dana Desa.
Selama ini Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi mitra Relawan Desa Lawan COVID-19. Mereka turut menjaga kondusivitas proses penyaluran BLT Dana Desa. Peran kerelawanan mereka semakin diteguhkan melalui kerja sama Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dengan Polri dan TNI.
ADVERTISEMENT