4 Fakta Bali United yang Mau Melantai di Bursa Tahun Ini

27 Februari 2019 8:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali United. Foto: Dok. PT LIB
zoom-in-whitePerbesar
Bali United. Foto: Dok. PT LIB
ADVERTISEMENT
Klub sepak bola Bali United berencana akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat skema Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini. PT Bali Bintang Sejahtera, badan usaha yang membawahi Bali United, mengaku siap melepas porsi saham ke publik sekitar 33,3 persen.
ADVERTISEMENT
Dengan rencana melantai BEI, Bali United nantinya merupakan klub sepak bola Indonesia pertama yang mencari modal usaha lewat pasar modal. Berikut sederetan fakta yang kumparan rangkum tentang Bali United yang mau IPO tahun ini:
Belum Ada Klub Sepak Bola yang Melantai di Bursa
Hingga saat ini, belum ada klub sepak bola yang melakukan IPO di BEI. Wacana IPO klub sepak bola tanah air memang bukan isu baru. Sebelumnya Persib Bandung juga pernah dikabarkan bakal IPO. Sayangnya kabar tersebut berakhir sebagai wacana. Kini, Bali United, juga diisukan bakal masuk ke pasar modal.
Direktur BEi Inarno Djajadi tidak menampik bahwa selama ini melantai di bursa hanya sebatas wacana bagi klub sepak bola. Sebab skema pendanaan tersebut belum lazim dilakukan. “Karena belum terbiasa aja. Sepak bola kok go public,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keseriusan Bali United
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi membenarkan bahwa pada minggu awal Februari lalu Bali United telah menyampaikan berkas awal ke direksi Bursa. Inarno pun mengapresiasi langkah Bali United untuk mencari pendanaan lewat pasar modal.
“Kalau enggak salah per minggu lalu suratnya sudah ada ke kami, mungkin itu memang dalam proses,” ungkap Inarno.
Keseriusan ini pun semakin kuat dengan hadirnya Bali United pada hari ini Selasa (26/2), untuk melakukan mini expose kepada manajemen BEI. CEO Bali United, Yabes Tanuri, sudah menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Kombinasi konsep industrial & sepak bola di BUC. Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan
Akan Lakukan IPO Mei 2019
Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Bunian Moniaga mengungkapkan perusahaan mengincar dana dari IPO sekitar Rp 300 miliar. Adapun besaran persentase saham yang dilepas sekitar 33,3 persen.
ADVERTISEMENT
“Kira-kira Rp 300-an miliar, detailnya kurang tahu," kata dia
Dia mengungkapkan, perseroan akan menggunakan pembukuan keuangan Desember 2018 lalu untuk IPO tahun ini. Kemungkinan besar IPO akan dilakukan di bulan April atau paling lambat di Mei 2019.
"Timetable-nya April atau Mei. Pokoknya kan pakai buku Desember jadi boleh sampai Juni, kita lihatlah," pungkasnya.
Akan Perbaiki Stadion Baru hingga Bikin Anak Usaha
Bali United disebut mengincar dana sekitar Rp 300 miliar dari aksi korporasi ini. Nantinya, dana dari IPO akan digunakan untuk perbaikan stadion dan membuat anak perusahaan.
"Perbaikan stadion, ada juga anak usaha," kata Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Bunian Moniaga saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/2).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Yohanes tidak menjelaskan secara rinci persentase pembagian hasil dana IPO tadi. Namun, pihaknya menekankan akan melepas saham sebesar 33,3 persen pada aksi korporasi IPO.