news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja Jika UU Cipta Kerja Tetap Dibahas

14 Januari 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para buruh mengelar aksi demonstrasi di DPR RI pada Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para buruh mengelar aksi demonstrasi di DPR RI pada Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ribuan buruh berunjuk rasa memenuhi gerbang depan Gedung DPR RI pada Jumat (14/1). Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB tersebut masih berlanjut hingga menjelang sore.
ADVERTISEMENT
Tuntutan utama para pekerja lintas serikat ini adalah menolak keberadaan UU Cipta Kerja. Penolakan omnibus law ini kembali diteriakkan lantaran masuk dalam prolegnas DPR 2022.
Dalam orasinya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta agar DPR membatalkan pembahasan mengenai beleid sapu jagat tersebut.
Bila UU Cipta Kerja jalan terus, mereka mengancam akan terus menggelar aksi setiap minggunya. Tak cuma itu, para buruh juga siap mogok kerja.
"Bila memaksakan omnibus law tetap dibahas maka bisa dipastikan setiap minggu akan ada aksi-aksi di seluruh Indonesia," ujar Said Iqbal, Jumat (14/1).
"Bahkan tidak menutup kemungkinan bilamana terus dipaksakan padahal undang-undang inskontitusional apalagi isinya cacat formil, maka seruan mogok nasional, pemogokan umum dikeluarkan Partai Buruh, KSPI, ORI, KPBI, Serikat Petani, dan gerakan sosial lainnya," sambung Said Iqbal.
Para buruh mengelar aksi demonstrasi di DPR RI pada Jumat (14/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Presiden Partai Buruh itu menyebut, bila aksi mogok digelar, setidaknya ada dua juta anggota KSPI yang bakal setop produksi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bila digabung dengan afiliasi dan organisasi pekerja lainnya ditambah masyarakat pekerja, maka jumlahnya bisa mencapai 4 juta.
“Partai Buruh dan anggota organisasi lainnya bisa 3 juta, 4 juta anggota masyarakat lainnya setop produksi, turun ke jalan,” tuturnya.
Saat ini, sejumlah perwakilan pimpinan buruh sudah diterima untuk bertemu dengan Ketua Badan Legislatif Supratman Andi Atgas.
Sementara itu, hingga saat ini aksi masih berjalan dengan diwarnai orasi-orasi, gemuruh lagu-lagu perjuangan buruh, dan tak lupa lagu Iwan Fals berjudul Wakil Rakyat.