50 Perusahaan Finlandia Tertarik Garap Smart City di IKN

1 Februari 2024 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rancangan desain smart city IKN. Dok: PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Rancangan desain smart city IKN. Dok: PUPR
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman beserta para perwakilan dari 19 perusahaan asal Finlandia di Kantor Kementerian PUPR, Senin (29/1/2024).
ADVERTISEMENT
Basuki mengatakan, pertemuan ini dalam rangka membahas potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan asal Finlandia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya terkait pemanfaatan teknologi dan energi terbarukan, demi mewujudkan visi IKN sebagai smart forest city.
“Demi mewujudkan smart forest city, kami sedang mengembangkan sistem untuk mengoperasikan semua infrastruktur yang dibangun di IKN dalam satu command center agar pelayanannya terintegrasi dan optimal. Kami harap Finlandia dapat membantu kami dalam pengembangan sistem ini,” ujar Basuki dalam keterangan resmi, Kamis (1/2).
Selain itu, Menteri Basuki juga berharap Finlandia dapat mengirimkan tenaga ahli untuk ikut mengawasi proses pembangunan di IKN. “Saat ini kami sudah memiliki kurator dan beberapa tenaga ahli lainnya yang mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses pembangunan infrastruktur di IKN. Kami harap Finlandia juga dapat mengirimkan setidaknya satu orang tenaga ahli,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Perekonomian Finlandia Wille Rydman menyampaikan, sebanyak total 50 perusahaan terkemuka dari Finlandia melihat potensi besar pada pembangunan IKN dan tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan smart city di IKN.
“Sebagai salah satu negara yang paling terdigitalisasi, kami yakin Finlandia memiliki keahlian yang diperlukan oleh Indonesia dalam pembangunan smart city ini. Oleh karena itu, kami semua yang tergabung dalam Team Finland ini berkomitmen penuh dan siap bekerja sama sebagai satu tim dengan Indonesia dalam pembangunan smart city IKN ini,” kata Wille Rydman.