6 Indeks Sektoral Melemah, IHSG Sesi I Turun ke 6.245

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan siang ini.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (24/1), IHSG ditutup melemah 3,894 poin (0,06 persen) ke 6.245,316. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 1,003 poin (0,10 persen) ke 1.025,594.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor agrikultur mencatatkan pelemahan paling tajam 1,22 persen.

Sebanyak 162 saham naik, 189 saham turun, dan 128 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 202.721 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,852 miliar saham senilai Rp 2,914 triliun. Dana asing masuk tercatat Rp 87,406 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.239,892 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks siang ini di antaranya Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun 15 poin (2,16 persen) ke Rp 680, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 25 poin (1,31 persen) ke Rp 1.890, Kalbe Farma (KLBF) turun 20 poin (1,27 persen) ke Rp 1.555, dan Bukit Asam (PTBA) turun 30 poin (1,24 persen) ke Rp 2.380.

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data Financial Times, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.559 atau melemah 55,87 poin (0,41 persen).

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini: